Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
AdvertorialPemkab Berau

Menu B2SA Jadi Upaya Pencegahan Stunting

ZonaTV
157
×

Menu B2SA Jadi Upaya Pencegahan Stunting

Sebarkan artikel ini
2b9f2dc2 picsart 24 05 15 19 10 01 788 11zon
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung Redeb – Menu pangan beragam, bergizi, seimbang dan aman (B2SA), bisa menjadi upaya awal mencegah bahkan menurunkan angka stunting yang masih cukup tinggi di Kabupaten Berau.

“Saat ini pemerintah baik pusat maupun kabupaten, sedang gencar mengatasi stunting. Dan menu kreasi yang dihadirkan peserta dalam festival pangan lokal ini, bisa saja diberikan ke anak-anak apalagi jika diolah dengan bentuk menarik,” terang Bupati Berau Sri Juniarsih, saat hadir dalam gerakan makan sayur dan buah, Selasa (16/7/2024).

Dikatakannya, kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat kekurangan gizi kronis atau biasa disebut stunting, salah satu penyebab utamanya, selain faktor ekonomi, juga karena kurangnya pengetahuan dan kesadaran orang tua, pada makanan yang beragam, bergizi, dan berimbang serta aman, ditambah pula terjadinya pola makan yang buruk dalam keluarga dan masyarakat.

“Sehingga, menu bergizi dan seimbang ini sangat penting, terutama dalam percepatan penurunan angka stunting. Kampanye untuk pemenuhan gizi bagi anak-anak kita juga harus digencarkan, salah satunya dengan menyeimbangkan keragamann pangan yg dikonsumsi generasi muda,” tambahnya.

Dikatakan Sri Juniarsih, saat ini anak-anak cenderung menyukai makanan cepat saji yang idak memenuhi standar gizi atau junkfood. Padahal, jika orangtua bisa mengkreasikan menu kesehariannya, maka anak-anak akan lebih suka makan masakan rumahan.

“Banyak bahan pangan lokal yang bisa dipergunakan, selain nasi dan tepung. Tinggal bagaimana kita berkreasi agar tampilannya menarik, dan tentunya rasanya juga enak. Sehingga anak-anak lebih memilih makanan rumahan. Selain itu, penuhi juga kebutuhan vitamin dari sayur dan buah,” tutupnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pangan Berau Rakhmadi Pasarakan mengatakan jika program menu B2SA ini juga akan disosialisasikan ke sekolah-sekolah. Salah satunya merupakan upaya menekan angka stunting.

“Makanya yang kita lombakan dalam festival pangan lokal kali ini adalah menu makan siang bagi anak sekolah. Dengan harapan bisa jadi edukasi masyarakat, bagaimana mempersiapkan menu makan siang yang sehat dan bergizi bagi anaknya,” pungkasnya. (Adv/Fery)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan