Tanjung Redeb – Balapan liar yang terjadi di Jalan H Isa II semakin meresahkan warga setempat. Tak hanya mengganggu ketenangan, aksi para pelaku kini semakin arogan dengan melakukan pengancaman terhadap salah satu warga.
Menurut keterangan warga yang enggan disebutkan namanya, kejadian ini berawal saat sejumlah pelaku balapan liar melakukan aksinya di jalanan tersebut.
Namun, ketika salah seorang warga mencoba mengingatkan, pelaku justru mengancam akan mengeroyoknya.
Kejadian ini menambah daftar panjang keluhan masyarakat terkait balapan liar yang semakin tidak terkendali.
“Warga sudah sering mengeluhkan balapan liar ini, tapi sekarang mereka sudah semakin arogan dan mengancam. Ini bukan hanya soal kenakalan remaja, tetapi sudah menjadi ancaman serius bagi keselamatan,” ujar salah seorang warga yang menyaksikan kejadian tersebut.
Warga berharap agar pihak kepolisian tidak hanya melakukan penertiban sementara, namun juga mengambil langkah tegas terhadap pelaku. Penertiban yang dilakukan selama ini dinilai belum memberikan efek jera.
“Bukan cuma sekadar memberi sanksi atau denda, pelaku balapan liar seharusnya diberi hukuman yang lebih berat. Bisa dengan memenjarakan mereka, baik menggunakan pasal lalu lintas, atau menambahkan dengan Pasal Perbuatan Tidak Menyenangkan dan Pengancaman,” tambahnya.
Tuntutan ini mencerminkan keprihatinan warga atas ketidakmampuan penegak hukum dalam menangani aksi balapan liar yang semakin meresahkan. Pemerintah dan kepolisian diharapkan dapat segera mengambil tindakan tegas untuk menjaga ketertiban dan keamanan di jalanan.
Sementara itu, Kasat Lantas Polres Berau, AKP Wulyadi mengungkapkan, pihaknya sudah mengetahui hal tersebut.
“Malam tadi tim patroli langsung mendatangi TKP,” ujarnya.
Dikatakannya, akan segera berkoordinasi dengan Satreskrim dan Satintelkam terkait informasi tersebut.
“Jika benar terjadi pengancaman, maka ini harus ditindaklanjuti sesuai aturan,” tandasnya.
Penulis : Fery