Jakarta – Debat calon bupati dan wakil bupati untuk Pilkada Berau 2024 berlangsung di Jakarta pada Sabtu, 26 Oktober 2024, pukul 19.00 WIB atau 20.00 WITA. Dua pasangan calon (paslon), yakni Madri Pani-Agus Wahyudi dan Sri Juniarsih-Gamalis, beradu visi, misi, serta program kerja dalam acara yang disiarkan langsung di stasiun televisi nasional.
Ajang debat ini menjadi momentum penting bagi kedua paslon untuk mendapatkan dukungan masyarakat Berau dalam Pilkada mendatang. Dalam sesi tanya jawab, calon wakil bupati nomor urut 1, Agus Wahyudi, menyoroti program unggulan pasangan nomor urut 2, SraGam, yang mencantumkan pembangunan rumah sakit tipe B sebagai program berkelanjutan.
Menanggapi hal ini, calon wakil bupati Gamalis menjelaskan bahwa pembangunan rumah sakit tidak hanya menyangkut infrastruktur.
“Kami tidak hanya membangun secara fisik, tapi juga mempersiapkan tenaga dan peralatan kesehatan. Kami ingin menuntaskan proyek ini sambil mengatasi permasalahan yang ada,” jelas Gamalis dengan tegas.
Gamalis menambahkan bahwa komitmen mereka adalah menghadirkan layanan kesehatan yang menyeluruh untuk masyarakat Berau.
“Saat ini, kita punya dua rumah sakit, 277 posyandu, dan 77 rumah sakit desa. Layanan ini sudah bisa menjangkau masyarakat dari Kelay, Segah, hingga Teluk Sumbang dan Maratua. Jika rumah sakit tipe B selesai, masyarakat tak perlu lagi dirujuk ke Balikpapan, Samarinda, atau Tarakan. Fasilitas seperti cuci darah dan rekam jantung pun akan tersedia,” paparnya.
Pasangan Sri Juniarsih-Gamalis (SraGam) dianggap unggul dalam debat pertama ini, dengan banyak penonton memuji kemampuannya dalam menguasai materi dan komunikasi.
“Paslon 02 tampil sangat baik, dari sisi materi dan cara menyampaikan,” kata Novi salah satu warga yang menonton acara tersebut.
“SraGam lebih siap dan mungkin karena sudah berpengalaman. Karena ini bukan kali pertamanya untuk Paslon 02,” tambahnya.
Debat ini diharapkan membantu masyarakat untuk mengenal lebih dalam calon pemimpin Berau dan memahami visi misi pembangunan ke depan.
Sri Juniarsih-Gamalis juga memperkenalkan program unggulan baru, “8 Plus,” yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan warga Berau melalui bidang pendidikan, kesehatan, hingga infrastruktur. Poin-poin utama program ini meliputi:
1.Optimalisasi 18 Program Unggulan
2.Bantuan angkutan pelajar dan mahasiswa
3.Gratis biaya sekolah TK, SD, dan SMP, termasuk registrasi, buku, dan seragam
4.Penghapusan BPHTB bagi warga tidak mampu
5.Pembangunan sistem transportasi publik terpadu “Trans Berau”
6.Pembangunan sirkuit balap motor dan fasilitas olahraga lainnya
7.Pengembangan pusat ekonomi desa
8.Pembangunan Gedung Kesenian “Berau Creative HUB.” (Tim/Fery)