Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

RSUD Tanjung Redeb Berpotensi Salahi Aturan

Avatar of Redaksi
ZonaTV
222
×

RSUD Tanjung Redeb Berpotensi Salahi Aturan

Sebarkan artikel ini
7cb090bc picsart 23 11 29 18 17 22 133 11zon
Example 468x60

Tanjung Redeb – Kabupaten Berau saat ini telah memiliki dua rumah sakit. Yakni, RSUD dr Abdul Rivai dan RSP Talisayan.

Keberadaan dua rumah sakit plat merah tersebut, rupanya belum bisa memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal.

Tidak sedikit keluhan terkait pelayanan kesehatan di Bumi Batiwakkal. Kendati begitu, Pemerintah Berau melalui programnya menyanggupi untuk membangun rumah sakit baru.

Tidak main-main, anggaran untuk rumah sakit baru itu jumlahnya terbilang fantastis. Bahkan, menyentuh ratusan miliar rupiah. Dengan total angka pasti Rp 248 Miliar.

Meskipun memakan biaya yang besar. Rumah sakit baru tersebut rupanya berpotensi tidak lebih baik dari rumah sakit yang sudah ada.

Pasalnya, dari standarisasi jumlah kamarnya saat ini saja berada di bawah kuantitas kamar RSUD dr Abdul Rivai. Apalagi, saat ini RSUD dr Abdul Rivai tengah berbenah dengan menambah ruang perawatannya.

Diketahui, Rumah Sakit Tanjung Redeb tersebut, nantinya dibangun standar tipe B. Meskipun, faktanya saat ini belum memenuhi syarat menjadi tipe C.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Berau, dr Halijah Yasin yang dikonfirmasi terkait keberadaan dua rumah sakit plat merah dengan satu tipe tersebut menjelaskan, bahwa dalam regulasi yang ada. Tidak boleh ada dua rumah sakit tipe C dalam jarak kurang dari 60 Kilometer.

“Berdasarkan Permenkes Nomor 3 tahun 2020 itu tidak boleh ada dua rumah sakit tipe C, kalau jaraknya tidak lebih dari 60 Kilometer,” ujarnya.

Kendati demikian, pihaknya menegaskan, bahwa Rumah Sakit Tanjung Redeb tersebut, nantinya akan diusulkan menjadi rumah sakit tipe B.

“Kalau sama-sama tipe C, tidak bisa juga saling merujuk pasien,” tandasnya. (FST)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!