Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
AdvertorialPemkab Berau

Peningkatan Pelayanan Jadi Prioritas Bupati, RSP Talisayan Ajukan Revisi Masterplan

Avatar of Redaksi
ZonaTV
452
×

Peningkatan Pelayanan Jadi Prioritas Bupati, RSP Talisayan Ajukan Revisi Masterplan

Sebarkan artikel ini
79594657 img 20240525 wa0034
Example 468x60

Tanjung Redeb – Penambahan dan perbaikan ruangan Rumah Sakit Pratama (RSP) Talisayan sangat didukung Bupati Berau. Saat ini, penambahan dan perbaikan itu sudah masuk tahapan pengajuan revisi masterplan.

Direktur RSP Talisayan Andik Irwanto menegaskan revisi masterplan tersebut sudah diajukan pihaknya. Karena itu dirinya berharap agar perbaikan RSP tersebut dapat dilakukan segera.

“Terutama untuk ruang pelayanan rawat inap. Seperti beberapa waktu lalu bupati berkunjung, ruang pasca persalinan itu penuh. Jadi, kami taruh di ruang pertemuan,” ungkapnya.

Diakuinya, penambahan dan perbaikan ruangan RSP tersebut memang sangat didukung pemerintah daerah dalam hal ini Bupati Berau. Bupati pun meminta agar berbagai hal untuk perbaikan itu dapat ditindaklanjuti segera.

“Kemarin bupati instruksikan mudah-mudahan tahun 2024 ini secepatnya ditindaklanjuti oleh Pemkab dan Dinas Kesehatan,” jelasnya.

Disampaikannya, saat ini tempat tidur rawat inap di RSP Talisayan hanya mencapai 38 unit. Jumlah itu pun masih berada di bawah standar untuk RSUD Tipe D, dengan jumlah tempat tidur 50 buah.

“Rinciannya di sana, ruang rawat inap dewasa sejumlah 15 unit, ruang anak 5 unit, ruang nifas 5 unit, isolasi menular udara 5 unit, isolasi umum 5 unit, dan perinatologi 3 unit,” terangnya.

Selain kekurangan ruang rawat inap, terdapat beberapa ruang lainnya yang juga masih dibutuhkan seperti ruang manajemen sejumlah 1 unit, gedung lab 1 unit, gudang alkes, kamar operasi, ruang UGD, dan rumah dinas dokter.

“Selama ini ruang rawat inap jadi kurang karena dipakai juga untuk ruang manajemen dan gudang alkes. Jadi memang perlu ditambah. Karena ketersediaan lahan masih cukup,” imbuhnya.

Tak hanya ruangan, lanjutnya, jumlah tenaga kesehatan (nakes) dan dokter spesialis di RSP Talisayan masih belum mencukupi. Karena itu, penambahan tenaga kesehatan memang sangat dibutuhkan.

“Saat ini yang ada itu dokter spesialis bedah dan dokter spesialis kandungan. Yang baru bergabung dokter spesialis anastesi. Lagi nunggu surat izin ptaktek keluar dari Dinas Perizinan. Sedangkan dokter spesialis penyakit dalam dan anak masih belum terisi,” bebernya.

Sebelumnya, Bupati Berau Sri Juniarsih menegaskan penambahan di RS tersebut harus diprioritaskan dan mesti direalisasikan.

“Ini merupakan prioritas. Maka mesti ditindaklanjuti kebutuhan-kebutahannya. Saya harap ini bisa direalisasikan semua,” pintanya.

“Supaya enam kecamatan yang ada di pesisir itu hanya berobat di RS Pratama Talisayan. Sehingga harus meningkatkan ruangan, maupun fasilitas, serta nakesnya,” tegasnya.

Dirinya pun berharap agar satu-satunya RS yang berada di wilayah pesisir selatan Berau itu dapat diperhatikan secara serius. Karena itu, dirinya meminta instansi terkait untuk memaksimalkan kebutuhan yang ada.

“Tolong Bapelitbang catat semua permintaan direktur tadi. Karena ini bagian dari bentuk pelayanan kita kepada masyarakat di daerah pesisir,” tandasnya. (Adv/Elton/Fery)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!