Tanjung Redeb – Korps Adhyaksa, yang selama ini dikenal dengan simbol timbangan keadilan, kini tengah berada di puncak performanya. Berbagai kasus besar berhasil diungkap, menunjukkan komitmen tinggi dalam upaya memberantas tindak pidana yang merugikan negara. Salah satu langkah konkret yang diambil adalah instruksi langsung dari Kepala Kejaksaan Agung, ST Burhanuddin, yang memerintahkan seluruh jajaran kejaksaan di seluruh Indonesia untuk bekerja maksimal dalam mengungkap segala bentuk tindak pidana.
Pernyataan ini disampaikan oleh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Berau, Yovandi Yazid, yang ditemui usai acara Buka Puasa Bersama dengan jurnalis di Bumi Batiwakkal, Tanjung Redeb. Dalam kesempatan tersebut, Yovandi mengungkapkan bahwa Kejaksaan Negeri Berau saat ini tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap satu kasus yang berpotensi merugikan negara.
“Benar ada instruksi dari Kajagung, dan saat ini kami tengah melakukan penyelidikan dan penyidikan terhadap satu kasus di Berau,” ujar Yovandi. Meskipun begitu, ia mengingatkan bahwa pihaknya belum bisa memberikan informasi lebih lanjut mengenai jenis kasus yang tengah ditangani.
“Kami belum bisa menyampaikan secara rinci, karena dikhawatirkan akan mengaburkan bukti yang tengah kami kumpulkan. Untuk sementara, kami meminta agar semua pihak bersabar,” tambahnya.
Meskipun informasi mengenai detail kasus tersebut masih sangat terbatas, Yovandi menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas setiap tindak pidana yang berpotensi merugikan keuangan negara. Kejaksaan Negeri Berau, dengan dukungan penuh dari Kejaksaan Agung, berkomitmen untuk menjaga integritas dan memastikan bahwa setiap penyimpangan hukum akan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
Selain itu, Yovandi juga mengingatkan kepada masyarakat bahwa penegakan hukum tidak hanya menjadi tanggung jawab kejaksaan, tetapi juga merupakan peran bersama semua pihak dalam menjaga aset dan sumber daya negara.
“Kami ingin masyarakat tahu bahwa setiap tindak pidana yang mengarah pada kerugian negara akan kami usut tanpa pandang bulu,” ungkapnya.
Sementara itu, instruksi Kepala Kejaksaan Agung, ST Burhanuddin, yang meminta seluruh jajaran kejaksaan untuk maksimal dalam bekerja, dipandang sebagai langkah strategis untuk menanggulangi korupsi dan kejahatan ekonomi yang merugikan negara. Kejaksaan Agung sendiri terus memperkuat koordinasi antar lembaga penegak hukum dan meningkatkan profesionalisme dalam menangani setiap perkara hukum.
Dalam beberapa bulan terakhir, Kejaksaan Negeri Berau memang aktif mengungkap sejumlah kasus besar yang berhubungan dengan kerugian negara. Hal ini menjadi bukti bahwa Kejaksaan Negeri Berau, di bawah kepemimpinan Yovandi Yazid, bertekad untuk terus memperkuat pemberantasan korupsi dan penyalahgunaan wewenang yang dapat merugikan kepentingan publik.
Dengan semangat untuk memberikan keadilan, pihak Kejaksaan Negeri Berau berharap masyarakat dapat mendukung langkah-langkah hukum yang diambil dan memastikan bahwa negara tetap dapat menjaga aset dan keuangannya dengan baik. Penyelesaian kasus ini, menurut Yovandi, akan menjadi contoh penting dalam proses penegakan hukum yang adil dan transparan.
Penulis: Fery