Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBeritaKaltim

Rp 2,2 Juta untuk Sewa Tenda Tunggal di Pasar Ramadan Masjid Agung

ZonaTV
291
×

Rp 2,2 Juta untuk Sewa Tenda Tunggal di Pasar Ramadan Masjid Agung

Sebarkan artikel ini
d6633f8b picsart 24 03 07 18 07 44 604 11zon 1
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung Redeb – Menjelang Bulan Suci Ramadan 1445 Hijriah, pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah telah menyiapkan 34 tenda bagi para pelaku UMKM yang ingin berjualan takjil.

Ketua Pengurus Masjid Agung Baitul Hikmah, Kafrawi menjelaskan ada dua jenis tenda yang disewakan kepada para pelaku UMKM tersebut. Tenda tersebut yakni tenda tunggal dan tenda gabungan.

“Tentunya biaya sewa tenda tunggal jauh lebih mahal dari tenda gabungan. Ada 15 tenda tunggal yang disiapkan dengan biaya sewa Rp 2,2 juta selama satu bulan,” ungkapnya Kamis (7/3/2024).

Selain tenda tunggal, lanjutnya, terdapat tenda gabungan. Untuk tenda gabungan, 42 orang dipastikan sudah menyewa. Harga sewaan yang dikenakan senilai Rp 1 juta per bulan. Nilai itu sudah termasuk fasilitas meja yang disiapkan.

“Saat ini ada 5 pedagang yang masuk daftar tunggu atau cadangan. Dan mayoritas para pelaku usaha merupakan penyewa tahun lalu yang ingin berjualan kembali,” jelasnya.

“Untuk yang gabungan ini, satu tenda bisa diisi dua pedagang. Saat ini semua sudah penuh disewa orang. Kalau ada tambahan mereka masuk cadangan,” terangnya.

Diakuinya, animo masyarakat untuk berjualan takjil setiap tahun semakin tinggi. Bahkan tahun ini ada promosi dari pihak perbankan dan kendaraan roda dua serta roda empat.

“Saya juga tidak menyangka kalau tahun ini lebih banyak dari sebelumnya. Meskipun biaya sewanya lebih mahal,” imbuhnya.

Disampaikannya, sewa tenda tersebut dinaikan bukan tanpa alasan. Pasalnya, pihaknya baru saja membeli tenda baru dari Surabaya, ditambah biaya operasional kebersihan di Masjid Agung.

“Bersyukur para pelaku usaha tidak ada yang keberatan dan mereka tetap ingin berpartisipasi,” bebernya.

Secara khusus untuk jam operasional, tambahnya, pedagang berjualan mulai pukul 14.00 Wita hingga menjelang waktu Maghrib. Selain itu pihaknya juga mengingatkan pedagang agar tetap menjaga kebersihan.

“Sebelum Maghrib harus sudah selesai. Mereka harus mengikuti etika bulan Ramadan. Karena lokasinya juga di masjid jadi sensitif sekali, termasuk soal kebersihan,” pungkasnya. (Elton/Fery)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan