Tanjung Redeb – Usulan peremajaan sarana dan prasarana (sarpras) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau telah disetujui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau dan masuk dalam prioritas pengadaan melalui Anggaran Belanja Tambahan (ABT).
“Peremajaan alat kebakaran menjadi prioritas karena itu untuk masyarakat,” ungkap Kepala Bapelitbang Berau, Endah Ernany Triariani, saat ditemui hari ini, Rabu (31/07/24).
Ditanya mengenai total anggaran yang dikucurkan untuk peremajaan sarpras BPBD ini, Endah menyebut bahwa jumlahnya cukup besar, namun belum bisa dipastikan secara keseluruhan.
“Saya belum menghitung total keseluruhan anggarannya, yang pasti jumlahnya besar dan terakomodir semua,” jelasnya.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat, menambahkan bahwa peremajaan alat sangat dibutuhkan untuk menghadapi potensi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi.
“Usia penggunaan perlengkapan pemadam kebakaran seperti selang air hanya sampai 2 tahun. Setelah itu, selang-selang tersebut butuh diperbarui,” ucap Nofian.
Sejumlah perlengkapan yang perlu diremajakan di antaranya adalah alat pemadam kebakaran, perlengkapan Search and Rescue (SAR) beserta armadanya, baik darat maupun air. Selain itu, peralatan climbing (tali pendaki) juga dinilai penting.
Sementara itu, Bupati Berau, Sri Juniarsih mengatakan, persoalan kekurangan alat pemadam kebakaran, tentunya sudah diketahui. Bahkan, pihaknya pun mengklaim, isu tersebut sudah jauh-jauh hari disampaikan.
“Semoga tahun ini apa yang diinginkan bisa terealisasikan,” tandasnya. (Adv/*/Divana/Fery)