Tanjung Redeb – Kampanye Akbar pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Berau nomor urut 2, Sri Juniarsih dan Gamalis jadi lautan massa.
Ketua Panitia, Agus Uriansyah menyebutkan, bahwa Kampanye Akbar kali ini dipersembahkan kepada seluruh masyarakat Berau.
Ia menyebut, saat ini adalah momentum masyarakat Berau untuk bersatu pada membulatkan tekad memberikan dukungan sepenuhnya kepada SraGam.
“Ingat 27 November, semua datang ke TPS dan coblos nomor 2,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Tim Pemenangan SraGam, Ahmad Najib Fathoni mengajak seluruh masyarakat Berau menjadi saksi bahwa Sri Juniarsih dan Gamalis telah bekerja dan membuktikan janji kampanyenya.
“Tugas kita adalah memastikan kemenangan SraGam untuk melanjutkan pembangunan di Bumi Batiwakkal,” katanya.
Tak hanya Agus Uriansyah dan Ahmad Najib Fathoni yang berkampanye. Mantan anggota DPRD Berau, Wendi Lie Jaya pun turut mengajak masyarakat untuk turut memenangkan pasangan calon nomor urut 2.
“Pilih yang sudah terbukti. Jangan yang baru berjanji,” singkatnya.
Mantan Sekretaris PDIP, Suryadi Marzuki pun menyampaikan bahwa SraGam sudah terbukti kerjanya dan patut dilanjutkan perjuangannya.
“Tak perlu perubahan, kita harus lanjutkan pembangunan yang ada,” tuturnya.
Sementara itu, Calon Bupati Berau, Sri Juniarsih mengungkapkan,menegaskan bahwa pembangunan infrastruktur merupakan fokus utama kepemimpinannya. Ia menyampaikan bahwa jalan menuju pesisir saat ini jauh lebih baik dibanding sebelumnya, hasil dari kerjasama yang baik antara Pemkab Berau dengan pemerintah provinsi dan pusat.
Selain infrastruktur, Sri Juniarsih juga menyoroti upaya penyelesaian persoalan listrik, meskipun hal ini merupakan kewenangan pusat.
“Kami sedang berkomunikasi aktif dengan pemerintah pusat dan provinsi untuk mencari solusi terbaik,” tambahnya.
Lebih lanjut, Sri Juniarsih menjelaskan bahwa seluruh kampung di Kabupaten Berau mendapat perhatian serius dalam pembangunan. Alokasi dana kampung (ADK) yang signifikan digelontorkan setiap tahun untuk mendukung pembangunan sesuai kebutuhan masyarakat, dengan program-program seperti bantuan langsung tunai (BLT) yang ditingkatkan dari 250 ribu menjadi 500 ribu per bulan.
“Pemkab Berau juga fokus pada pembangunan untuk petani, nelayan, dan UMKM dengan menyediakan bantuan yang dapat diakses melalui proposal yang diajukan oleh kepala kampung,” ungkap Sri Juniarsih.
Dengan komitmen kuat untuk meratakan pembangunan di seluruh Kabupaten Berau, Sri Juniarsih menyimpulkan bahwa tidak ada lagi kampung tertinggal di daerah ini.
“Semua kampung berkembang, maju, dan mandiri. Kabupaten Berau merupakan kabupaten termaju di se Kalimantan Timur,” jelasnya.
Sri Juniarsih menjelaskan bahwa saat ini, pembangunan fisik rumah sakit tersebut tengah dikebut dan dipastikan akan selesai sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. “Dalam kurun waktu dua tahun, pembangunan rumah sakit yang kami janjikan pada kampanye periode lalu, kini sudah mulai terlihat wujudnya,” ujar Sri Juniarsih.
Tidak hanya fisik bangunan yang sedang dikerjakan, Sri Juniarsih juga mengungkapkan bahwa pengerjaan mekanikal dan elektrikal, yang merupakan komponen penting untuk mendukung operasional rumah sakit, turut dilakukan secara bersamaan.
“Jadi, tidak hanya fisik bangunan saja yang sedang kami fokuskan. Mekanikal dan elektrikal juga sedang dikerjakan untuk memastikan rumah sakit ini siap beroperasi pada waktunya,” katanya.
Sri Juniarsih juga menyadari bahwa pelayanan kesehatan di rumah sakit yang ada saat ini masih sering dikeluhkan oleh masyarakat. Hal ini, menurutnya, menjadi salah satu isu mendesak yang perlu segera diselesaikan.
“Kami memahami bahwa pelayanan kesehatan saat ini masih belum maksimal, karena adanya keterbatasan fasilitas dan tenaga medis. Oleh karena itu, pembangunan rumah sakit baru ini menjadi prioritas utama untuk meningkatkan pelayanan kesehatan di Berau,” terang calon bupati tersebut.
Sebagai bagian dari komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan, Sri Juniarsih menegaskan bahwa pembangunan rumah sakit baru ini tidak hanya sebatas pembangunan fisik, tetapi juga pengadaan sarana prasarana (Sapras) yang lengkap serta peningkatan jumlah dan kualitas tenaga kesehatan yang ada.
“Apa yang sudah dibangun memang perlu dituntaskan. Tidak hanya sampai pada tahap bangunan fisik saja, tetapi juga pengadaan sarana dan prasarana serta tenaga kesehatan yang memadai agar pelayanan bisa berjalan optimal,” tambahnya.
Sri Juniarsih mengajak seluruh masyarakat Berau untuk mendukung dan memilih pasangan Sri Juniarsih-Gamalis pada Pilkada yang akan digelar pada 27 November 2024 mendatang.
“Kami berkomitmen untuk terus melanjutkan dan menuntaskan program-program yang sudah dimulai, termasuk pembangunan rumah sakit ini. Kami berharap dukungan penuh dari masyarakat untuk mewujudkan Berau yang lebih baik,” tutupnya.
Pembangunan rumah sakit baru ini diharapkan dapat mengatasi masalah keterbatasan fasilitas kesehatan di Kabupaten Berau, memberikan pelayanan yang lebih baik bagi masyarakat, serta mempercepat pemerataan akses layanan kesehatan di daerah yang cukup luas ini.
Sri Juniarsih mengajak masyarakat Berau untuk tidak golput dalam
Pelaksanaan Pilkada kali ini.
“Jangan Golput, pilih nomor 2,” tandasnya.
Penulis : Divana
Editor : Fery