Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Bupati Minta Dirut RSUD Abdul Rivai Segera Operasikan Registrasi Online

Avatar of Redaksi
ZonaTV
172
×

Bupati Minta Dirut RSUD Abdul Rivai Segera Operasikan Registrasi Online

Sebarkan artikel ini
0b44f4a4 picsart 24 02 17 19 34 46 720 11zon 1
Example 468x60

Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas meminta Direktur Utama (Dirut) RSUD Abdul Rivai untuk segera mengoperasikan pendaftaran atau registrasi berbasis online.

Hal itu disampaikannya mengingat antrean panjang masih sering terjadi di RSUD tersebut. Berikutnya, turut menggangu pelayanan kesehatan masyarakat Berau.

Menurutnya, registrasi online sangat dibutuhkan saat ini, mengingat banyaknya pasien yang membutuhkan pelayanan di RSUD tersebut.

“Sempat saya sidak kemarin. Kasihan bapak ibu yang menunggu di sana itu kepanasan. Jadi saya minta registrasi online itu segera dioperasikan,” ungkapnya.

Tak hanya registrasi online, Bupati Sri pun meminta tenaga kesehatan (nakes) baik dokter, bidan, maupun perawat untuk selalu standby di tempat dan bekerja secara profesional.

“Saya minta direkturnya supaya pantau dokter, bidan, maupun perawat agar bisa bekerja maksimal. Kemudian memastikan dokter standby pada waktu yang telah ditentukan,” tegasnya.

Terpisah, Direktur RSUD Abdul Rivai, Jusram menegaskan antrean warga untuk mendaftar secara offline masih tersedia. Mengingat, belum banyak warga yang mampu mendaftar secara online.

“Sehingga pendaftaran offline tetap disediakan karena tidak semua masyarakat mampu mendaftar online. Tapi yang bisa online dapat lebih mudah,” imbuhnya.

Disampaikannya, untuk mengatasi antrean itu pihaknya sudah membeli aplikasi untuk antrean online sampai poli dan bridging BPJS. Saat ini, aplikasi tersebut masih dalam proses bridging.

“Saat ini on progress. Setelah bridging dengan BPJS, baru kami sosialisasikan. Karena, tidak mudah untuk bridging, karena akan terkoneksi juga dengan SIMRS yang ada,” bebernya.

Setelah proses bridging usai, tambahnya, pihaknya akan melakukan sosialisasi kepada masyarakat terkait mekanisme pendaftaran berbasis aplikasi.

Sosialisasi itu dilaksanakan tentu dengan maksud agar warga dapat melakukan pendaftaran melalui aplikasi dan dapat mengurangi terjadinya antrean.

“Kalau antrean online untuk pendaftaran, sudah pernah disosialisakin. Namun kalau yang bridging dengan BPJS ini belum, karena sementara proses bridging,” tandasnya. (Elton/Fery)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!