Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Angkut 800 Tabung Gas Elpiji, Polisi Lakukan Penyelidikan Penyebab Ledakan

Avatar of Redaksi
ZonaTV
152
×

Angkut 800 Tabung Gas Elpiji, Polisi Lakukan Penyelidikan Penyebab Ledakan

Sebarkan artikel ini
8500293d img 20240301 wa0353 11zon
Example 468x60

Tanjung Redeb – Kapal kayu bermuatan 800 tabung gas elpiji dan sembako dengan tujuan maratua meledak, Jumat (1/3/2024) sekira pukul 20.30 Wita.

Kapolsek Tanjung Redeb, AKP Novita mengatakan bahwa kapal tersebut bermuatan sembako dan bahan pangan beserta 800 tabung gas elpiji tiga kilogram.

“Kapal kayu tujuan maratua bermuatan tabung gas elpiji sebanyak 800 tabung, serta barang-barang sembako,” ujarnya kepada Zona.my.id.

Dikatakannya, ada 3 kru kapal yang berada di Tempat Kejadian Perkara (TKP) saat ledakan tersebut terjadi.

Dari peristiwa itu, dua kru kapal mengalami luka bakar yang cukup serius, hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Abdul Rivai.

“kru kapal berjumlah 3 orang, 2 mengalami luka bakar sudah dilarikan kerumah sakit, 1 di TKP kejadian,” katanya.

Disebutkannya, kapal tersebut adalah milik Soyo yang hingga saat ini masih dimintai keterangan lebih lanjut.

“Nama pemilik kapal yaitu Pak Soyo,” sebutnya.

Ia mengungkapkan, untuk saat ini, pihak damkar sudah tiba dilokasi dan mengamankan sisa-sisa gas elpiji yang tidak terbakar.

“Sekarang sudah berlangsung evakuasi barang-barang yang ada di kapal,” tuturnya.

Pihaknya juga mengimbau, agar masyarakat tidak berada di kawasan tersebut. Pasalnya, dikhawatirkan akan terjadi ledakan susulan, yang nantinya akan berakibat fatal.

“Imbauan kepada masyarakat sekitar untuk tidak mendekat ke TKP,” ucapnya.

Lanjutnya, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terkait penyebab ledakan tersebut.

“Kami masih melakukan penyelidikan, dua saksi masih di rawat dan belum bisa dimintai keterangan,” tukasnya. (Fery)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!