Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau mengambil langkah antisipatif menyusul ditemukannya kembali kasus positif COVID-19 di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Guna melindungi masyarakat dan menjaga stabilitas sektor pariwisata, Pemkab Berau meningkatkan pengawasan di titik-titik yang berpotensi menjadi jalur masuk penyebaran virus.
Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Berau, Rina Fauziah, menyampaikan bahwa pihaknya telah melakukan koordinasi lintas sektor untuk mengaktifkan kembali standar operasional pencegahan COVID-19 di kawasan wisata.
“Kami langsung bergerak cepat. Semua pelaku pariwisata diminta untuk menyiapkan kembali sarana protokol kesehatan, seperti tempat cuci tangan, pengecekan suhu tubuh, dan penyediaan masker di area wisata,” kata Rina, Rabu (11/6/2025).
Menurutnya, meski situasi belum masuk kategori darurat, kesiapsiagaan tetap menjadi kunci agar aktivitas wisata tetap berjalan tanpa gangguan. Ia menegaskan bahwa kerja sama antara pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat sangat penting untuk mencegah penyebaran virus.
Dinas Pariwisata juga tengah mengoptimalkan informasi digital untuk menyosialisasikan langkah-langkah pencegahan kepada wisatawan, baik domestik maupun mancanegara.
“Melalui media sosial dan kanal resmi Dispar, kami kembali mengedukasi pengunjung soal pentingnya mematuhi protokol. Kami tidak ingin kejadian dua tahun lalu terulang kembali,” tambahnya.
Selain itu, pos pemantauan akan diaktifkan di beberapa lokasi strategis seperti Bandara Kalimarau, Pelabuhan Tanjung Redeb, serta pintu masuk destinasi favorit seperti Derawan dan Maratua.
Pelaku usaha wisata pun diimbau untuk segera melaporkan jika terdapat pengunjung yang menunjukkan gejala-gejala terkait infeksi saluran pernapasan.
“Kami harap tidak ada kepanikan, tapi juga tidak boleh ada kelengahan. Langkah ini bukan untuk membatasi wisata, tapi justru untuk menjaganya tetap aman dan berkelanjutan,” ujar Rina.
Langkah antisipatif ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Berau untuk tetap mengedepankan keselamatan warga dan pengunjung, tanpa harus menghentikan geliat pariwisata yang menjadi andalan daerah tersebut.
Penulis : Suci
Editor : Fery