TANJUNG REDEB – Debat kedua pasangan calon (paslon) bupati dan wakil bupati Kabupaten Berau untuk periode 2024-2029 dijadwalkan akan digelar pada 16 November 2024, di Jakarta, melalui siaran langsung dari studio Kompas TV. Debat ini menjadi momen penting bagi masyarakat Berau untuk lebih mengenal visi dan misi calon pemimpin mereka dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah ke depan.
Pada debat kali ini, tema yang akan diangkat adalah terkait ekonomi, infrastruktur, dan lingkungan, yang mencakup isu-isu krusial bagi kemajuan Berau dalam lima tahun mendatang.
Adapun sub tema yang akan dibahas dalam debat ini antara lain
1. Pariwisata dan Maritim
Topik ini akan mengeksplorasi bagaimana calon-calon bupati berencana mengembangkan sektor pariwisata dan maritim di Berau, termasuk upaya peningkatan daya tarik wisata dan pengelolaan potensi laut yang berkelanjutan.
2. UMKM dan Ekonomi Kreatif
Para paslon akan memaparkan strategi mereka dalam mendukung dan mengembangkan sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) serta ekonomi kreatif yang menjadi salah satu pilar ekonomi daerah.
3. Pemerataan Infrastruktur, Keadilan Ekologis, dan Tata Ruang Wilayah
Topik ini akan fokus pada bagaimana memastikan pembangunan infrastruktur yang merata, serta penerapan tata ruang wilayah yang mengutamakan keberlanjutan lingkungan dan keadilan sosial.
4. Mitigasi Bencana dan Ekonomi Hijau
Debat ini juga akan membahas rencana-rencana mitigasi bencana dan penerapan konsep ekonomi hijau sebagai bagian dari strategi pembangunan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Berau, Budi Harianto, dalam keterangannya menegaskan bahwa tim perumus yang menyusun tema dan sub tema pada debat kedua ini masih sama dengan debat pertama pada 26 Oktober lalu.
Tim perumus berasal dari akademisi Kota Samarinda, yang dipastikan memiliki sikap netral dan independen terhadap kontestasi Pilkada Berau. Tim perumus ini bertujuan untuk memberikan materi yang relevan dan objektif sesuai dengan kebutuhan pembangunan daerah.
“Tim perumus dari Samarinda telah bekerja secara profesional dan netral, dan kami memastikan bahwa tema dan sub-tema yang diangkat pada debat kedua ini akan mencerminkan isu-isu strategis yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Berau,” kata Budi.
Budi juga mengungkapkan bahwa yang berbeda dari debat pertama adalah tim panelis dan moderator. Panelis yang akan bertugas pada debat kedua ini akan berbeda dengan yang sebelumnya untuk memberikan variasi dalam pertanyaan dan diskusi yang lebih dinamis. Pergantian panelis ini diharapkan dapat memperkaya perspektif pertanyaan yang diajukan kepada paslon, sehingga debat berlangsung lebih menyeluruh dan mendalam.
Sementara itu, moderator pada debat kedua ini adalah presenter dari Kompas TV, yang telah berpengalaman dalam memandu acara-acara debat publik. Moderator ini diharapkan mampu menjaga jalannya debat dengan objektif, profesional, dan tetap sesuai dengan aturan yang telah disepakati.
Dengan tema yang relevan dan susunan panelis serta moderator yang baru, debat kedua ini diharapkan dapat memberikan informasi yang lebih mendalam bagi pemilih Berau, sekaligus memperkuat proses demokrasi yang transparan dan bermartabat.
Budi juga mengajak masyarakat Berau untuk menyaksikan debat ini melalui siaran Kompas TV pada 16 November 2024. Ia berharap debat ini dapat menjadi sarana edukasi politik bagi masyarakat dalam menentukan pilihan terbaik untuk masa depan Kabupaten Berau.
“Debat ini adalah kesempatan bagi warga Berau untuk menilai kapasitas dan komitmen para calon bupati dan wakil bupati dalam menghadapi tantangan pembangunan daerah. Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menyaksikan dan turut berpartisipasi aktif dalam proses demokrasi ini,” tambahnya.
“Debat kedua ini juga tentu menjadi ajang yang sangat dinantikan oleh masyarakat Berau. Jangan lewatkan kesempatan untuk melihat secara langsung visi, misi, dan rencana program dari para paslon yang akan memimpin Berau di masa depan,” pungkasnya.
Penulis : Tim
Editor : Fery