Tanjung Redeb – Bupati Berau, Sri Juniarsih, memberikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya Kegiatan Pesta Meja Panjang atau Uma Dadou, yang dilaksanakan mulai 20 Juni dan ditutup pada malam tanggal 28 Juni. Kegiatan tahunan ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya tetapi juga merupakan potensi besar bagi pariwisata di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Uma Dadou dipenuhi dengan berbagai kegiatan dan lomba yang menggambarkan kekayaan budaya Dayak. Mulai dari tari kreasi modern, musik sape, menyumpit, menombak, hingga nyanyian lagu-lagu daerah Dayak, semuanya disajikan dengan meriah dan penuh semangat. Tidak hanya warga lokal, para wisatawan dari berbagai daerah juga turut berpartisipasi dan menikmati ragam acara yang disuguhkan.
Salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu adalah budaya membakar lemang bersama. Aktivitas ini tidak hanya menjadi simbol kebersamaan tetapi juga menawarkan pengalaman unik bagi para pengunjung. Selain itu, beberapa stand UMKM turut hadir menjual pernak-pernik khas Dayak, memperkenalkan kerajinan tangan lokal yang kaya akan nilai seni dan budaya. Para pengunjung juga dimanjakan dengan berbagai sajian kuliner tradisional yang menggugah selera.
Keberagaman acara semakin lengkap dengan kehadiran tokoh-tokoh publik seperti Uyau Moris, Panji Petualang, dan artis Ibu Kota, Siti Badriah. Kehadiran mereka menambah semarak acara dan menarik perhatian lebih banyak pengunjung, baik dari dalam maupun luar daerah.
Pentas Budaya Meja Panjang Kampung Merasa bukan hanya sekadar acara tahunan biasa. Ini adalah salah satu bentuk nyata pelestarian tradisi budaya Kabupaten Berau yang telah berhasil masuk dalam 300 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia Tahun 2024. Pengakuan ini menegaskan bahwa Kampung Merasa memiliki potensi besar dalam sektor pariwisata dan budaya.
Dalam sambutannya, Bupati Sri Juniarsih Mas menyatakan, mendorong agar kegiatan ini dapat dimaksimalkan untuk meningkatkan angka kunjungan wisatawan dari luar daerah Kabupaten Berau. Ia menegaskan bahwa pemerintah daerah akan terus mendukung dan mempromosikan acara ini sebagai salah satu destinasi wisata unggulan.
“Saya berharap Kampung Merasa terus konsisten sebagai kampung budaya yang menarik perhatian masyarakat domestik maupun mancanegara,” Katanya.
Dengan dukungan penuh dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Uma Dadou diharapkan akan terus berkembang dan menjadi ikon pariwisata budaya yang membanggakan bagi Kabupaten Berau dan Kalimantan Timur.
“Ini sudah menjadi agenda tahunan, kalau bisa atraksi yang ditampilkan bisa dibuat lebih meriah lagi dengan mengedepankan nilai budaya,” tandasnya. (Adv/*/Divana/Fery)
