Tanjung Redeb – Pembangunan bronjong di Jalan SMP, Kelurahan Bedungun, menuai kritik pedas setelah dinilai gagal berfungsi maksimal dalam mengatasi banjir.
Meskipun proyek ini diharapkan dapat mengurangi risiko banjir di sekitar area tersebut, namun pada saat curah hujan tinggi, Jalan Kedaung masih tergenang banjir.
Ketua DPRD Berau, Madri Pani, mengungkapkan kekecewaannya terhadap kegagalan tersebut. Dalam komentarnya, Madri Pani menyoroti kemungkinan adanya ketidaksesuaian pada tahap perencanaan awal proyek.
“Pembangunan bronjong seharusnya menjadi solusi bagi banjir di area ini, namun kenyataannya tidak demikian. Ini menunjukkan adanya kekurangan dalam perencanaan proyek tersebut,” ujarnya dengan tegas.
Kritik keras ini menegaskan pentingnya evaluasi mendalam pada tahap perencanaan proyek infrastruktur untuk memastikan keberhasilan dan efektivitasnya dalam mengatasi permasalahan yang dihadapi oleh masyarakat.
“Kan bronjong itu dibangun untuk mengatasi banjir di kawasan itu. Harusnya, karena bronjongnya sudah ada, tidak ada lagi banjir-banjir seperti itu pasca hujan,” tandasnya. (Adv/Fery)