Tanjung Redeb – Badan Layanan Umum (BLU) Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara (UPBU) Kelas I Kalimarau berencana mendatangkan pesawat cargo ke Berau. Untuk memuluskan langkah itu, diperlukan data-data komoditas dari pemerintah daerah.
Kepala Bandara Kalimarau Ferdinan Nurdin menjelaskan data-data yang diminta itu berupa jenis komoditas yang keluar masuk daerah baik melalui jalur darat maupun laut, jumlah tonase komoditas yang diangkut, dan tujuan komoditas itu didistribusikan. Data-data itu tentu dibutuhkan untuk tujuan itu.
“Kita punya banyak potensi daerah di berbagai sektor. Semua sektor itu perlu dioptimalkan. Nah, kami mau data-data itu supaya bisa kami paparkan dan tawarkan kepada para maskapai kargo. Kami sudah minta dan infonya masih proses,” jelasnya.
Diakuinya, semua potensi daerah di Berau baik di sektor perikanan dan kelautan, pertanian dan perkebunan, memiliki nilai ekspor. Karena itu, sangat diperlukan terobosan agar sektor-sektor itu dapat ditingkatkan dan dioptimalkan.
“Inilah fungsi dan peran bandara, hadir di daerah selain sebagai pintu gerbang, juga untuk memudahkan mobilisasi orang, barang dan kargo serta ekonomi, dan konektivitas,” terangnya.
Dengan mendatangkan pesawat cargo itu, lanjutnya, potensi daerah yang sudah bernilai ekspor itu tentu otomatis akan meningkatkan perekonomian daerah, menumbuhkan daya beli masyarakat, memperkuat kesejahteraan masyarakat, dan menurunkan inflasi.
“Sehingga kita akan kawal bandara ini menjadi smart transportation yang mana terdiri dari smart hun man resource, smart finance, smart connectivity, dan smart airport,” imbuhnya.
Dirinya berharap agar permintaan data itu dapat diberikan segera. Sebab data itu dimaksud untuk mendatangkan pesawat cargo itu tanpa maksud lainnya. Karena itu, program mendatangkan pesawat cargo itu perlu didukung dengan kolaborasi dan peran serta semua pihak.
“Perlu adanya kolaborasi dengan pemda, eksportir, bea cukai, dan Badan Karantina terkait serta para pelaku usaha juga masyarakat. Ini yang menjadi kunci keberhasilan program tersebut,” bebernya.
Terpisah, Sekda Berau Muhammad Said, secara singkat menegaskan permintaan data dari pihak BLU UPBU Kelas I Kalimarau itu pada pemerintah daerah dan organisasi perangkat daerah (OPD) itu akan dirapatkan terlebih dahulu.
“Akan dirapatkan bersama dinas terkait terlebih dahulu. Kemudian segera ditindaklanjuti karena masih menunggu kesiapan dinas teknis,” tutupnya. (TNW/FST)