Tanjung Redeb – Dalam upaya mengatasi inflasi di Kabupaten Berau, pemerintah mulai mengembangkan komoditas penyebab inflasi secara mandiri. Salah satu langkahnya adalah membangun sentra penanaman sayuran di Berau, dengan fokus pada komoditas seperti cabai dan sayuran yang sering memicu kenaikan harga.
Pemanfaatan lahan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) seluas lebih dari 1 hektare di Jalan Sultan Agung ini akan didukung penuh oleh Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, mulai dari anggaran hingga pendampingan teknis pembangunan green house.
“Kita memiliki lahan yang dapat dimanfaatkan. Sayang jika hanya ditanami pohon Sengon yang baru bisa dipanen dalam lima tahun. Sementara itu, kita membutuhkan hasil komoditas jangka pendek, seperti cabai dan sayuran. Selagi menunggu Sengon tumbuh, lahan ini bisa menjadi sentra sayur-mayur,” ujar Penjabat Gubernur Kalimantan Timur Akmal Malik, usai meninjau lahan pada Selasa (29/10/2024).
Menanggapi pemilihan lahan TPA yang berdekatan dengan rumah sakit dan permukiman warga, Akmal menyebutnya sebagai keuntungan strategis.
“Rumah sakit memerlukan bahan makanan sehat, dan sampah di sini bisa diolah menjadi kompos berkualitas. Dengan adanya green house, hasil sayuran bisa dipasok ke rumah sakit atau dijual ke masyarakat sekitar, menciptakan kolaborasi yang saling menguntungkan,” jelasnya.
Tim pelaksana dari provinsi direncanakan akan datang ke Berau untuk merancang kelanjutan program ini. Dukungan berupa bibit tanaman hingga fasilitas tanam akan disiapkan langsung oleh provinsi.
“Besok lusa atau Kamis, saya akan bawa tim ke Berau untuk membahas ini bersama Pemkab Berau, Pjs Bupati, dan Forkopimda. Kita harapkan ini menjadi percontohan pusat pengembangan hortikultura,” ungkap Akmal.
Sebagai bagian dari instruksi Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan ketahanan pangan, Pj Gubernur mengajak semua pihak bersinergi agar pemanfaatan lahan ini dapat terealisasi sesuai harapan.
“Ayo kita mulai. Saya bersyukur didampingi Kapolres, Kejari, Dandim, dan Pjs Bupati Berau sebagai eksekutor. Ini langkah awal untuk membangun green house di sini,” pungkasnya.
Sementara itu, Pjs Bupati Berau Sufian Agus menyatakan dukungan penuh terhadap rencana ini, berharap semua pihak turut membantu proses persiapan hingga pembangunan.
“Semua anggaran dari provinsi. Kami di Kabupaten hanya menyiapkan kebutuhan lokal, seperti wadah tanam dari kayu dengan bantuan Forkopimda. Ini peluang bagus, semoga lancar,” ujar Sufian Agus. (Tim/Fery)
