BERAU – Pemerintah Kabupaten Berau menggelar rapat koordinasi Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) sekaligus evaluasi capaian 8 Aksi Konvergensi, Kamis (11/12/25), di Ruang Rapat RPJPD Gedung Terpadu Bapelitbang. Pertemuan ini menjadi ruang konsolidasi untuk melihat sejauh mana efektivitas program penanganan stunting sepanjang tahun berjalan.
Wakil Bupati Berau, Gamalis, yang memimpin jalannya rapat, menyampaikan sejumlah catatan penting terkait hasil penilaian kinerja dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur. Ia mengungkapkan, Berau menempati urutan ke-10 dari seluruh daerah di Kaltim dengan perolehan skor 94.
“Peringkat ini harus menjadi alarm bagi kita. Artinya, upaya penanganan stunting di Kabupaten Berau masih belum mencapai hasil yang kita harapkan,” tegas Gamalis.
Ia menekankan bahwa persoalan stunting tak bisa hanya dipandang dari sisi kesehatan semata. Lingkungan sosial, edukasi gizi keluarga, hingga kualitas pola asuh ikut menentukan keberhasilan intervensi di lapangan. Karena itu, ia meminta seluruh perangkat daerah dan anggota TPPS memperkuat kerja kolaboratif.
“Semua sektor harus bergerak bersama. Penurunan stunting bukan hanya tugas tenaga kesehatan, tetapi tanggung jawab kita secara kolektif,” ujarnya.
Dalam rapat tersebut, Gamalis juga menyoroti pelaksanaan pendampingan keluarga berisiko stunting, peningkatan pelayanan ibu dan anak, serta kegiatan edukasi gizi yang dinilai masih membutuhkan percepatan. Ia meminta agar setiap program benar-benar menyasar kelompok yang membutuhkan.
Tak kalah penting, Gamalis menegaskan perlunya pembenahan manajemen data. Menurutnya, data yang akurat menjadi dasar untuk menentukan arah intervensi yang efektif.
“Data harus diperkuat agar kebijakan yang diambil tepat sasaran. Evaluasi 8 aksi konvergensi yang kita lakukan hari ini adalah bagian dari upaya memperbaiki sistem tersebut,” jelasnya.
Sebagai Ketua TPPS Berau, Gamalis menyerukan agar jajaran hingga tingkat kampung dan kelurahan, termasuk TPK, KPM, dan lembaga masyarakat, mengambil peran lebih aktif. Ia berharap seluruh unsur di lapangan dapat memastikan program pencegahan stunting benar-benar berjalan dan memberi dampak nyata bagi keluarga. (adv)












