Tanjung Redeb – Seiring dengan berjalannya bulan Ramadhan, beberapa kasus tindak pidana pencurian dilaporkan meningkat di wilayah Tanjung Redeb. Kejadian-kejadian ini semakin mengkhawatirkan masyarakat, terutama menjelang hari raya Idul Fitri.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh media ini, setidaknya telah terjadi tiga kasus pencurian. Dua kali terjadi di wilayah Gang Pandan Wangi, Jalan Durian III, serta satu kasus lainnya di Jalan Albina.
Kasus-kasus ini tentu saja menambah kecemasan warga yang merasa semakin terancam dengan aksi pencurian yang terjadi di lingkungan sekitar mereka. Novi, seorang warga Tanjung Redeb, mengungkapkan rasa takutnya terkait maraknya pencurian yang terjadi belakangan ini.
“Saya takut jika hal ini terus terjadi. Apalagi saat ini sudah mendekati Lebaran, di mana banyak dari kami yang berencana mudik,” kata Novi dengan penuh kekhawatiran.
Tidak hanya Novi yang merasa terancam, Wahyu, warga Jalan Mangga 3, juga mengaku resah dengan isu pencurian yang semakin berkembang.
“Saya juga khawatir dengan berita maling yang berkeliaran di sekitar sini. Apalagi saya bekerja di perusahaan dan terkadang masuk shift malam. Saya jadi merasa tidak aman,” ungkap Wahyu, yang berharap agar pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini.
Pihaknya berharap agar kepolisian segera mengambil langkah konkret untuk menanggulangi aksi pencurian yang semakin meresahkan.
Ia juga berharap agar situasi ini tidak berlarut-larut, mengingat banyak warga yang harus bekerja pada malam hari, sementara beberapa lainnya juga berencana untuk mudik menjelang hari raya.
Terkait hal ini, media ini mencoba mengonfirmasi Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Jody Rahman, untuk mengetahui langkah-langkah yang akan diambil pihak kepolisian dalam upaya meminimalisir terjadinya kasus pencurian. Namun, hingga berita ini diturunkan, Kasat Reskrim belum memberikan komentar resmi terkait masalah tersebut.
Penulis : Fery
