BERAU – Kepala Dinas Perkebunan Berau, Lita Handini, mengungkapkan kabar menggembirakan bagi sektor perkebunan daerah.
Kakao Berau resmi menembus pasar internasional dan siap melakukan ekspor perdana ke Prancis pada Desember mendatang dengan volume awal mencapai 20 ton.
Menurut Lita, keberhasilan ini bukan sekadar pencapaian perdagangan, tetapi bukti nyata bahwa hasil kebun petani Berau mampu bersaing di panggung global.
“Ini menjadi kebanggaan bagi petani kita yang selama ini bekerja keras meningkatkan kualitas produksi,” ujarnya Rabu (19/11/2025).
Lita menjelaskan, perusahaan cokelat ternama asal Prancis, Valrhona, tidak dengan mudah menerima kakao Berau.
Proses penilaiannya dilakukan sangat ketat, mulai dari meninjau langsung kebun-kebun petani, menilai cara panen, fermentasi, hingga mewawancarai petani untuk memastikan komitmen terhadap praktik perkebunan berkelanjutan.
“Kakao Berau harus dipastikan bukan berasal dari pembukaan hutan dan menggunakan bahan kimia seminimal mungkin,” ungkapnya.
Selain pemeriksaan lapangan, sampel kakao juga dikirim ke laboratorium di Singapura untuk diuji kadar logam beratnya.
Hanya biji kakao yang memenuhi standar internasional yang dapat lolos.
Setelah semua tahapan dilewati, Valrhona akhirnya sepakat menjalin kerja sama jangka panjang.
“Ini bukan sekadar transaksi dagang. Ini pengakuan dunia terhadap kualitas petani kita,” tegas Lita.
Dijelaskannya tidak hanya Prancis, Belanda juga telah masuk daftar negara tujuan ekspor berikutnya, meski dengan volume yang masih terbatas.
Lita menilai hal ini sebagai langkah maju bagi ekonomi masyarakat desa.
“Bisa masuk pasar Eropa itu tidak mudah. Ini prestasi besar,” katanya.
Sebelumnya, kata dia kakao Berau juga pernah menembus pasar Amerika, tepatnya Virginia.
“Dengan demikian, kakao asal Berau kini telah masuk ke dua benua eropa dan Amerika,” tegasnya.
Lita menegaskan bahwa keberhasilan ekspor ini menjadi bukti bahwa petani Berau mampu menghasilkan produk berkualitas tinggi.
“Pencapaian ini menunjukkan bahwa hasil perkebunan lokal dapat bersaing di pasar dunia,” pungkasnya. (*)
