Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Jadi Event Nasional, Event Lokal Harus Penuhi Syarat Ini

Avatar of Redaksi
ZonaTV
237
×

Jadi Event Nasional, Event Lokal Harus Penuhi Syarat Ini

Sebarkan artikel ini
8dbcc300 picsart 24 01 31 15 25 59 141 11zon
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung Redeb – Kunjungan wisatawan ke Berau pada tahun 2023 dinilai meningkat dari tahun 2022. Hal itu menyentak Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Berau untuk mendorong beberapa event lokal agar “go nasional.”

Kepala Disbudpar Kabupaten Berau, Ilyas Natsir menjelaskan kebijakan mendorong beberapa event lokal untuk menjadi event nasional, tidak terlepas dari jumlah kunjungan wisatawan yang meningkat pada 2023.

“Beberapa kali lipat lebih tinggi. Khususnya wisatawan asing. Jadi kami akan coba buat event-event lebih besar agar bisa masuk event nasional,” jelasnya.

Disampaikannya, beberapa event lokal yang berpotensi untuk menjadi event nasional antara lain Manutung Jukut, Maratua Jazz, dan Meja Panjang. Namun, untuk menjadi event nasional, beberapa syarat memang harus dipenuhi terlebih dahulu.

“Syaratnya, tanggal dan bulan pelaksanaan event itu tidak boleh bergeser. Kemudian, event tidak boleh hanya dilaksanakan sehari. Paling kurang berangkai 7-10 hari. Kemudian dampak ekonomisnya besar atau tidak,” terangnya.

Diakui Ilyas, Disbudpar Berau pernah mengajukan beberapa event itu untuk menjadi event nasional. Namun, pengajuan itu belum diterima pemerintah pusat. Pasalnya, konsistensi waktu pelaksanaan kegiatan dan rangkaian kegiatan belum stabil.

“Seperti Manutung Jukut dan Maratua Jazz. Ada anggaran. Tapi belum berangkai. Kalau Meja Panjang konsisten waktunya. Tapi acaranya hanya sehari,” imbuhnya.

Untuk menjadikan event itu berskala nasional, pihaknya akan berupaya membenahi waktu pelaksanaan kegiatan, menambah rangkaian kegiatan, dan memikirkan solusi guna menambah dampak ekonomis dari pagelaran semua event tersebut.

“Tentunya untuk sampai pada maksud itu kita akan coba bangun kerja sama juga dengan pihak ketiga atau perusahaan dan badan usaha untuk membantu,” bebernya.

Selain mendorong beberapa event itu untuk tembus level nasional, tambah Ilyas, tahun ini pihaknya juga akan berupaya semaksimal mungkin untuk melakukan promosi pariwisata demi meningkatkan jumlah kunjungan.

“Itu melalui kerja sama. Seperti bekerja sama dengan Badan Promosi Pariwisata Bali dan Jogjakarta, juga perguruan tinggi. Yang belum bisa kita buat itu promosi internasional. Karena anggaran belum cukup,” ujarnya.

Untuk diketahui, sesuai data yang diperoleh media ini dari Disbudpar Berau, wisatawan yang berkunjung ke Berau sepanjang tahun 2023 mencapai 422.592 orang. Dari jumlah itu, wisman sejumlah 1.666 orang dan wisnus 420.926 orang.

Jumlah itu lebih tinggi dari tahun 2022 silam dengan jumlah wisman hanya mencapai 283 orang dan jumlah wisnus sebanyak 379.054 orang. (TNW/FST)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan