Tanjung Redeb – Peristiwa kebakaran permukiman kembali terjadi, di Gang Wahyu, Jalan H Isa III, Selasa (18/6). Satu unit bangunan yang dihuni marbot masjid, terbakar.
Kabid Kedaruratan dan Logistik Berau, Nofian Hidayat mengatakan, peristiwa itu terjadi sekira pukul 20.53 Wita.
“Terus terang kami kesulitan mendapatkan titik api. Karena informasi yang kami terima itu berbeda nama gang,” ujarnya.
Dikatakannya, semua armada damkar dikerahkan. Kendati begitu, hanya satu unit yang dikerahkan. Dan api sudah bisa dijinakkan.
“Beberapa mobil tadi kami minta untuk kembali ke Mako, karena api sudah dalam penguasaan,” tegasnya.
Diterangkannya, dugaan sementara penyebab terjadinya kebakaran tersebut, adalah korsleting listrik. Beruntungnya, bangunan yang terbuat dari beton, tidak menyebabkan api dengan mudah menjalar ke sekitar rumah warga.
“Kerusakan diperkirakan mencapai 50 persen,” tuturnya.
Ia berharap, pada setiap fasilitas umum yang ada di Bumi Batiwakkal bisa menyediakan Alat Pemadam Api Ringan (APAR), guna mengantisipasi peristiwa seperti ini kembali terulang.
“Minimal ada Apar. Karena untuk hidrant cukup tidak memungkinkan. Yang penting ada apa saja dulu. Itu akan memudahkan untuk meminimalisir potensi kerusakan,” tandasnya. (*/Alit/Fery)