Tanjung redeb – Sektor pertanian di Kabupaten Berau menunjukkan perkembangan menggembirakan. Wakil Bupati Berau, Gamalis, mengungkapkan bahwa hasil panen musim tanam kedua di wilayah Buyung-Buyung telah mencapai 700 ton gabah. Jumlah ini dinilai sebagai lonjakan yang signifikan dan menjadi sinyal kuat akan meningkatnya produktivitas pertanian lokal.
Gamalis menjelaskan, capaian tersebut hanya berasal dari satu wilayah, yakni Buyung-Buyung. Artinya, potensi keseluruhan dari seluruh kecamatan di Berau bisa jauh lebih besar.
“Ini baru dari Buyung-Buyung saja. Kalau wilayah lain sudah panen, jumlahnya pasti jauh lebih tinggi. Ini jadi bukti kalau petani kita makin semangat dan produksi juga meningkat,” ujar Gamalis saat ditemui di sela-sela kegiatan monitoring pertanian, minggu (31/08/2025).
Sebagai perbandingan, ia menyebut bahwa sepanjang enam bulan pertama tahun 2025, total gabah yang berhasil diserap hanya sekitar 388 ton. Namun, dalam waktu kurang dari satu bulan di musim tanam kedua, hasilnya melonjak hampir dua kali lipat.
“Bayangkan, Januari sampai Juni cuma 388 ton. Sekarang, tiga minggu saja sudah 700 ton. Ini luar biasa,” tambahnya.
Menurutnya, peningkatan hasil panen tidak hanya berdampak pada stok pangan daerah, tetapi juga ikut mendorong perputaran ekonomi masyarakat desa. Ia menilai pertanian kini mulai menjadi tumpuan baru untuk membangkitkan kesejahteraan warga di tengah tekanan ekonomi global.
Gamalis mengapresiasi keterlibatan banyak pihak yang dinilai punya kontribusi besar dalam kemajuan sektor pertanian di Berau. Mulai dari Bulog, TNI, hingga instansi pemerintah daerah dan pelaku usaha di sektor pangan.
“Kita tidak bisa capai ini sendiri. Peran Bulog, TNI, mitra usaha pangan, dan jajaran dinas di lingkungan Pemkab Berau sangat besar. Ini kerja sama yang patut diapresiasi,” ujarnya.
Ia pun optimistis, dengan kerja kolektif yang berkelanjutan dan semangat petani yang terus tumbuh, sektor pertanian bisa menjadi penopang utama dalam mewujudkan kemandirian pangan daerah.
“Target kita bukan hanya cukup pangan, tapi mandiri. Tidak tergantung dari luar. Dan saya yakin Berau bisa ke arah sana,” tegasnya.
Lebih lanjut, Gamalis berharap capaian ini bisa menjadi pemicu semangat baru bagi para petani di seluruh kecamatan di Berau, agar terus meningkatkan kualitas dan kuantitas hasil produksi mereka. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery
