Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau terus memperkuat sektor pariwisata sebagai salah satu tulang punggung ekonomi daerah. Melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), langkah nyata yang kini ditempuh adalah peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM), khususnya bagi para pemandu wisata lokal agar memiliki standar profesional bertaraf nasional.
Kepala Bidang Usaha Jasa, Sarana Pariwisata, dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Berau, Nurjatiah, menjelaskan bahwa kemampuan dan pengetahuan pemandu wisata menjadi ujung tombak dalam membangun citra positif destinasi wisata daerah. Karena itu, sertifikasi profesi dinilai penting agar setiap pemandu memiliki legalitas dan kompetensi yang terukur.
“Kemampuan berbicara dan pengalaman lapangan memang penting, tapi untuk bersaing di dunia pariwisata yang semakin profesional, kita butuh standar yang diakui secara nasional,” ujar Nurjatiah, Kamis (13/11/2025).
Menurutnya, dari sekitar 150 pemandu wisata yang tergabung dalam Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Berau), baru sebagian kecil yang telah mengantongi sertifikat profesi—sekitar 15 hingga 20 persen. Karena itu, Disbudpar tahun ini kembali mengadakan program sertifikasi pemandu wisata dengan jumlah peserta meningkat menjadi 30 orang dari 13 kecamatan.
Program tersebut dilaksanakan melalui kerja sama dengan Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) Angin Mamiri Makassar, yang selama dua tahun terakhir menjadi mitra resmi Disbudpar dalam pelaksanaan uji kompetensi bagi pelaku pariwisata di Berau.
Nurjatiah menambahkan, program peningkatan kapasitas SDM ini tidak akan berhenti pada pemandu wisata saja. Tahun depan, kegiatan serupa akan menyasar tenaga kerja di sektor perhotelan, kuliner, dan jasa wisata lainnya, sehingga seluruh rantai ekosistem pariwisata dapat berkembang secara seimbang.
“Kita ingin tenaga kerja pariwisata di Berau memiliki kemampuan unggul dan pelayanan yang profesional. Kalau kualitasnya meningkat, wisatawan tentu akan mendapatkan pengalaman yang lebih baik,” tegasnya.
Dengan penguatan SDM pariwisata ini, Pemkab Berau berharap daya saing sektor wisata daerah semakin meningkat, sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif berbasis kearifan lokal.(Adv/Sc)













