Berau – Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Kabupaten Berau, Tentram Rahayu menyampaikan program pembangunan jembatan di wilayah terpencil (Kampung) oleh Presiden Prabowo Subianto, telah pihaknya bahas bersama Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUPR) Berau.
Tentram menyebut, wilayah perkampungan Berau bakal di observasi oleh DPUPR untuk mengetahui kampung mana saja yang perlu diperbaikan jembatannya. Mengingat printah Presiden,Satgas tersebut akan mengerjakan proyek perbaikan atau pembangunan jembatan untuk menghubungkan antar wilayah.
“Sudah kami bicara dengan DPUPR, untuk ditindaklanjuti,” ucap tentram, pada Minggu (30/11/2025).
Ia melanjutkan, saat ini perkampungan di Bumi Batiwakkal banyak sudah memiliki jembatan, namun kemungkinan hanya akan dilakukan renovasi jika wilayah tersebut sudah memiliki akses penyebrangan.
Sebelumnya Presiden RI mengumukan dtelah membentuk Satgas khusus untuk membangun jembatan di wilayah plosok. Ini bentuk respon Prabowo terhadap banyaknya laporan di daerah, karena para siswa sekolah di plosok kesulitan menyebrang tidak adanya infrastruktur jembatan yang memadai.
“Karena perintah Presiden pasti bakal cepat, makannya saya sudah kordinasi sama DPUPR dan Disdik kerena ini ada kaitannya juga sesuatu perintah Presiden,” pungkasnya.
Ia pun berharap agar pemerintah pusat juga bakal memberikan program sekolah yang ada di kampung terpencil, sehingga infrastruktur pendidikan juga bisa dibangun dengan cepat menggunakan Satgas sebagaimana pembangunan jembatan.
“Semoga Sekolah juga bakal dibangun menggunakan Satgas,” (Sigit/Adv)
