Tanjung Redeb – Pembangunan RSUD Tanjung Redeb bertipe Multi Years Contract (MYC) yang terletak di Jalan Sultan Agung Kelurahan Sei Bedungun, Kecamatan Tanjung Redeb kembali dilanjutkan tahun ini.
Untuk melanjutkan proyek RSUD yang rencananya bertipe B itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau sudah menyiapkan tambahan anggaran senilai Rp 100 miliar.
Kabid P3BJK DPUPR Berau, Niar A. Rani menjelaskan anggaran senilai Rp 100 miliar untuk RSUD Tanjung Redeb itu masuk ke pihaknya bersamaan dengan jumlah anggaran untuk pembangunan gedung dan bangunan lainnya pada TA 2024.
“Sudah ada anggarannya. Semuanya sekitar Rp 233 miliar. Rumah sakit yang paling besar Rp 100 miliar. Dan itu untuk melanjutkan lagi yang tahun kemarin,” jelasnya.
Disampaikannya, proyek RSUD Tanjung Redeb merupakan salah satu proyek besar dengan anggaran yang besar. Sehingga membutuhkan waktu. Namun, rencana untuk diselesaikan tahun ini akan dikejar.
“Dan kita berharap agar berbagai kendala yang dihadapi pada tahun 2023 silam dapat diatasi tahun ini. Agar rumah sakit itu bisa segera dimanfaatkan,” terangnya.
Terpisah, PPK Pelaksana Pembangunan RSUD MYC Tanjung Redeb, Erwin membenarkan adanya anggaran sejumlah Rp 100 miliar untuk melanjutkan pembangunan RSUD yang sudah dimulai sejak 14 Juli 2023 lalu. “Iya, benar,” ungkapnya singkat.
Sebelumnya, Bupati Sri Juniarsih Mas menegaskan pembangunan RSUD Tanjung Redeb sebagai salah satu dari 18 program unggulannya itu sedang dalam proses pembangunan.
Karena itu, pemerintah daerah akan selalu berupaya untuk mengucurkan anggaran demi terselesaikannya proyek MYC tersebut.
“Walaupun 3-4 tahun ke depan baru selesai, tapi untuk penganggarannya itu sudah pasti ada untuk rumah sakit baru yang kita impi-impikan bersama itu,” tandasnya. (TNW/FST)