TANJUNG REDEB – Pemerintah Kabupaten Berau terus memacu lahirnya ruang-ruang kreatif untuk anak muda. Salah satunya melalui rencana pembangunan Creativehub, fasilitas terpadu yang digadang menjadi pusat ekonomi kreatif pertama dan terbesar di Bumi Batiwakkal.
Proyek ini tak lagi sebatas wacana. Ia telah resmi masuk dalam prioritas RPJMD Bupati Berau untuk lima tahun mendatang. Artinya, pemerintah daerah berkomitmen menjadikannya sebagai proyek strategis yang harus diwujudkan.
Kepala Bidang Bina Usaha Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Disbudpar Berau, Nurjatiah, mengatakan bahwa dukungan kepala daerah menjadi angin segar bagi percepatan pembangunan.
“Bupati sudah menyampaikan dukungannya. Karena itu Creativehub masuk dalam RPJMD. Targetnya, bangunan baru dengan sarana lengkap seperti Creativehub di kabupaten-kota lain,” ujarnya.
Mencari Lokasi yang Tepat
Disbudpar kini tengah membahas penentuan lokasi bersama BPKAD. Harapannya, Creativehub berdiri di area strategis dalam kota agar mudah dijangkau terutama oleh pelajar SMP dan SMA—kelompok yang menjadi target utama pengguna fasilitas ini.
Menurut Nurjatiah, tren subsektor ekonomi kreatif yang digandrungi remaja seperti film, aplikasi, video, dan musik membutuhkan ruang yang aman dan mudah diakses.
“Kalau lokasinya jauh, mereka tentu akan kesulitan, apalagi pada malam hari,” katanya.
Usulan lokasi di kawasan Limunjan pernah mencuat. Namun Disbudpar belum memberikan lampu hijau karena akses jalan yang dianggap kurang memadai dan rawan saat malam.
PUPR Sebagai Pelaksana, Disbudpar Menyusun Konsep
Proyek fisik Creativehub akan ditangani Dinas PUPR, yang memiliki kompetensi dalam konstruksi bangunan. Sementara Disbudpar fokus menyusun desain, konsep ruang, hingga daftar fasilitas yang dibutuhkan.
“Kami ingin Creativehub benar-benar lengkap dan menjadi pusat kreativitas serta inovasi anak muda Berau,” tegas Nurjatiah.
Dibahas dalam Rakor Ekonomi Kreatif
Rencana tersebut akan dibedah lebih detail dalam Rakor Ekonomi Kreatif yang dijadwalkan pada September mendatang.
“Senin ini kita rakor pariwisata. Setelah itu, di rakor ekraf, pembahasan Creativehub akan kita fokuskan secara khusus,” tandasnya.
Pembangunan Creativehub diharapkan menjadi tonggak baru bagi ekosistem kreatif Berau—tempat ide-ide segar tumbuh, kolaborasi tercipta, dan talenta muda menemukan ruang untuk berkembang. (*)
