Tanjung Redeb – Dalam upaya memajukan sektor pariwisata di Kabupaten Berau, Bupati Sri Juniarsih telah turun tangan langsung untuk mempromosikan potensi wisata di Bumi Batiwakkal. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, Bupati Sri Juniarsih berupaya memastikan bahwa pariwisata di daerah tersebut dapat berkembang pesat dan memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat setempat.
Bupati Sri Juniarsih berpandangan bahwa peran kepala daerah sangat krusial dalam memajukan sektor pariwisata. “Sebagai kepala daerah, saya merasa perlu terlibat langsung dalam upaya mempromosikan potensi wisata yang kita miliki. Kita harus memastikan bahwa semua aspek pariwisata diperhatikan dengan baik, mulai dari infrastruktur hingga promosi,” ujar Sri Juniarsih.
Dalam beberapa bulan terakhir, Bupati telah aktif mengunjungi berbagai destinasi wisata di Kabupaten Berau, termasuk Kampung Merasa yang terkenal dengan Pesta Meja Panjang atau Uma Dadou. Melalui kunjungan ini, Bupati Sri Juniarsih tidak hanya melihat langsung kondisi di lapangan tetapi juga berdialog dengan masyarakat dan pelaku usaha setempat untuk mendengar aspirasi dan saran mereka.
Salah satu langkah nyata yang diambil oleh Bupati Sri Juniarsih adalah pengembangan infrastruktur jalan menuju Kampung Merasa. Program peningkatan jalan ini mencakup pengaspalan sepanjang 2 km dari 5 titik gorong-gorong dengan total anggaran sebesar 13,5 miliar rupiah. Selain itu, jalan poros Merasa sepanjang 10,9 km yang sudah teraspal sekitar 5,2 km akan dilanjutkan hingga tuntas secara bertahap.
“Infrastruktur yang baik adalah kunci untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan bagi wisatawan. Dengan adanya jalan yang lebih baik, saya yakin Kampung Merasa dan destinasi wisata lainnya di Kabupaten Berau akan semakin diminati,” jelas Bupati.
Selain infrastruktur, Bupati Sri Juniarsih juga berfokus pada promosi dan pemasaran pariwisata. Berbagai upaya dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat luas mengenai keindahan dan keunikan destinasi wisata di Bumi Batiwakkal. Mulai dari kampanye di media sosial, pembuatan konten promosi, hingga kerja sama dengan influencer dan tokoh publik, semuanya dilakukan untuk menarik perhatian wisatawan domestik dan mancanegara.
Tidak hanya itu, Bupati juga mendorong pengembangan UMKM lokal sebagai bagian dari ekosistem pariwisata. Stand-stand UMKM yang menjual pernak-pernik khas Dayak dan sajian kuliner lokal mendapatkan dukungan penuh agar bisa lebih berkembang. Dengan demikian, pariwisata tidak hanya memberikan manfaat ekonomi bagi para pelaku wisata tetapi juga bagi masyarakat lokal secara keseluruhan.
“Saya berharap semua pihak dapat bekerja sama dalam memajukan pariwisata di Kabupaten Berau. Potensi yang kita miliki sangat besar, dan dengan kerjasama yang baik, saya yakin kita dapat mencapai tujuan bersama,” ujar Sri Juniarsih.
Komitmen dan upaya yang ditunjukkan oleh Bupati Sri Juniarsih ini mendapatkan apresiasi dari berbagai pihak. Masyarakat dan pelaku usaha di Kabupaten Berau menyambut baik langkah-langkah yang diambil dan berharap bahwa pariwisata di Bumi Batiwakkal akan terus berkembang pesat.
Dengan dedikasi dan semangat yang tinggi, Bupati Sri Juniarsih terus bekerja keras untuk memastikan bahwa potensi wisata di Kabupaten Berau dapat terealisasi dengan baik. Melalui kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan pelaku usaha, Bumi Batiwakkal diharapkan dapat menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Indonesia yang dikenal hingga mancanegara. (Adv/Fery)