TANJUNG REDEB — Mengantisipasi melonjaknya kasus COVID-19 yang tengah terjadi di beberapa negara Asia, Dinas Kesehatan (Dinkes) Berau mulai meningkatkan kewaspadaan dan melakukan serangkaian langkah pencegahan.
Berdasarkan laporan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI, terjadi tren kenaikan kasus COVID-19 di sejumlah negara tetangga, seperti Thailand, Malaysia, Singapura, dan Hongkong. Virus yang tengah mendominasi saat ini merupakan varian turunan JN.1, yaitu XEC, LF.7, dan NB.1.8. Meskipun tingkat kematian dan penularannya masih cukup rendah, kewaspadaan tetap diberlakukan demi menjaga keamanan masyarakat.
Kepala Dinas Kesehatan Berau, Lamlay Sarie, menyatakan bahwa instruksi Kemenkes mengenai kewaspadaan tersebut tengah diteruskan ke tingkat kabupaten dan puskesmas.
“Kami tengah menyusun surat edaran turunan sesuai arahan Kemenkes, agar satuan kerja terkait lebih siaga dan mampu melakukan pencegahan lebih dini apabila terjadi penyebaran COVID-19 di daerah,” katanya.
Selain melakukan koordinasi, Dinkes juga tengah meningkatkan kapasitas pelayanan dan sumber daya manusia di puskesmas, rumah sakit, dan laboratorium kesehatan masyarakat (Labkesmas) sesuai prosedur yang diberlakukan. Langkah tersebut meliputi proses deteksi dini, pelaporan, dan penanggulangan jika terjadi klaster atau kejadian luar biasa (KLB).
Dinkes juga tengah memantau perkembangan situasi COVID-19 dan penyakit pernafasan lain, seperti ILI (Influenza-Like Illness) dan SARI (Severe Acute Respiratory Infection), melalui Sistem Kewaspadaan Dini dan Respon (SKDR) dan All Record TC-19 Kemenkes.
Selain itu, Dinas Kesehatan juga gencar memberikan edukasi mengenai penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), penggunaan masker saat sakit, menjaga jarak, dan rutin mencuci tangan. Langkah pencegahan tersebut penting demi menjaga imunitas dan melindungi masyarakat dari penyakit menular.
“Sampai saat ini, pemerintah tidak memberlakukan pembatasan perjalanan, lockdown, atau vaksinasi massal. Tapi, masyarakat diminta untuk tetap waspada, menjaga kebersihan, dan segera mencari pertolongan medis apabila terjadi gejala penyakit pernafasan disertai riwayat kontak erat,” pungkas Lamlay.
Penulis : Suci
Editor : Fery
