Tanjung Redeb – Aktivitas angkutan udara di Bandara BLU UPBU Kelas I Kalimarau mengalami lonjakan signifikan pada arus balik mudik Lebaran tahun 2025.
Kepala Kantor BLU UPBU Kelas I Kalimarau, Ferdinan Nurdin, mengungkapkan, dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu, baik jumlah penerbangan, penumpang, maupun volume kargo menunjukkan tren pertumbuhan yang positif.
Pada 3 hari setelah Lebaran, tepatnya 3 April 2025, tercatat sebanyak 6 penerbangan (12 movement) yang melayani kedatangan dan keberangkatan pesawat, meningkat 20 persen dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya mencatatkan 5 penerbangan (10 movement).
Jumlah penumpang kedatangan pun melonjak 27 persen dari 301 menjadi 383 orang.
Sementara itu, jumlah penumpang keberangkatan juga mengalami peningkatan meskipun tipis, yakni sebesar 2 persen dari 403 menjadi 411 orang.
Peningkatan yang paling mencolok terjadi pada volume kargo. Kargo kedatangan mengalami lonjakan luar biasa sebesar 218 persen dari 359 kg menjadi 1.143 kg.
Begitu pula dengan kargo keberangkatan, yang melonjak sebesar 496 persen dari 70 kg menjadi 417 kg.
Puncak arus balik mudik Lebaran terjadi pada 6 April 2025, di mana terjadi peningkatan 29 persen pada jumlah penerbangan dibandingkan tahun lalu. Tercatat sebanyak 9 pesawat (18 movement) melayani kedatangan dan keberangkatan, meningkat dari 7 pesawat (14 movement) tahun sebelumnya. Jumlah penumpang kedatangan mencapai 843 orang, meningkat 35 persen dibandingkan tahun lalu yang berjumlah 624 orang.
Jumlah penumpang keberangkatan juga mengalami lonjakan tajam sebesar 61 persen dari 580 menjadi 934 orang.
Volume kargo pada H+6 menunjukkan tren yang berbeda. Kargo kedatangan meningkat 82 persen dari 1.561 kg menjadi 2.840 kg.
Namun, untuk kargo keberangkatan, terjadi penurunan signifikan sebesar 46 persen dari 715 kg menjadi 385 kg.
Peningkatan ini merupakan hasil sinergi antara berbagai pihak dalam menjaga kelancaran operasional penerbangan selama periode mudik dan arus balik Lebaran.
“Kami terus berupaya menjaga mutu layanan agar penerbangan dapat berjalan lancar, aman, dan nyaman, di tengah tingginya permintaan transportasi udara,” ujarnya.
Dengan peningkatan signifikan ini, pihak bandara terus mengoptimalkan fasilitas dan pelayanan guna mengantisipasi lonjakan penumpang yang masih diperkirakan berlangsung hingga beberapa hari ke depan.
Penulis: Fery
