Tanjung Selor – Spead Boat IKSA Express yang bertolak dari Pulau Tias menuju Tanjung Selor mengalami kecelakaan. Spead Boat yang mengangkut 62 penumpang, menjadi korban dari kecelakaan di Sungai Temangga.
Dari list nama yang beredar, diduga semua penumpang berasal dari Kabupaten Berau. Mulai dari Kampung Kasai, Radak, Buyung-Buyung, Pegat Batumbuk, Merancang Ulu, Lempake hingga Tanjung Redeb.
4 orang dinyatakan meninggal dunia. Yakni, H Petta Ninong (63), Memey (28), H Andi Tinja (55), Andi Herawati (41).
Salah satu korban selamat, Saharuddin, menceritakan detik-detik kejadian yang menimpa dirinya dan penumpang lainnya. Menurutnya, peristiwa tersebut terjadi begitu cepat setelah speedboat yang mereka tumpangi menabrak sebuah kayu besar saat berbelok. “Begitu speedboat itu berbelok, langsung menabrak kayu, dan secara spontan terbalik,” ungkap Saharuddin, saat ditemui di lokasi evakuasi di Pelabuhan Kulteka, Tanjung Selor.
Speedboat yang mengalami kecelakaan tersebut sebelumnya berangkat dari Kabupaten Berau, Kalimantan Timur, setelah menghadiri sebuah acara pernikahan keluarga. Saharuddin menjelaskan bahwa mereka hendak kembali ke Berau saat insiden terjadi.
“Kami dari Berau, baru selesai menghadiri pernikahan keluarga, dan hendak pulang. Tapi musibah ini terjadi begitu cepat,” tambahnya dengan nada sedih.
Saharuddin yang berhasil selamat dalam kecelakaan itu, mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam.
“Saya selamat, tapi saya tidak bisa menyelamatkan cucu saya,” kata pria itu dengan terisak. Dia menceritakan bahwa meskipun dia berusaha untuk menyelamatkan diri dan penumpang lainnya, namun kondisi yang tidak memungkinkan membuat beberapa penumpang tak dapat diselamatkan.
Saat ini, tim SAR dan pihak berwenang masih melakukan pencarian dan evakuasi korban lain yang terlibat dalam kecelakaan tersebut. Proses evakuasi berlangsung di pelabuhan terdekat, namun masih banyak keluarga korban yang tampak khawatir menunggu perkembangan situasi.
Hingga berita ini diterbitkan, korban yang masih belum ditemukan berjumlah tiga orang. Dengan nama, Alfriski Azka (7), Andi Badhina (50) dan M David (7).
Penulis : Tim
Editor : Fery