Tanjung Redeb – Pemkab Berau telah merumuskan kebijakan untuk membangun pemerintahan berbasis teknologi digital (e-government). Kebijakan itu dirumuskan pasca pembangunan 1.000 titik WiFi gratis dinilai berhasil.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menjelaskan pembangunan 1.000 titik WiFi gratis tersebut merupakan salah satu cita-cita dan tujuan pembangunan Pemkab Berau di bidang teknologi, informasi, dan komunikasi.
“Pembangunan itu juga dalam rangka mewujudkan Berau berbasis e-government atau pemerintahan berbasis teknologi informasi dan komunikasi,” ungkapnya.
Selain mempermudah layanan kepada masyarakat, lanjutnya, kebijakan e-government juga disinyalir dapat mempercepat reformasi birokrasi dan meraih pemerintahan yang bersih.
“Sehingga perlu perkuat pembangunan di bidang teknologi informasi dan komunikasi ini agar pelayanan terhadap masyarakat dan reformasi birokrasi lebih transparan, akuntabel, dan dipermudah,” tegasnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Berau Didi Rahmadi menjelaskan e-government menjadi salah satu program penting lainnya yang akan diupayakan pasca WiFi gratis.
“E-government akan kita bangun pasca WiFi gratis. Dan itu pembangunannya lebih besar. Makanya perlu jaringan internet yang kuat dan stabil,” imbuhnya.
Diakuinya, saat ini memang pembangunan WiFi gratis sudah tuntas. Namun beberapa wilayah seperti di Kelay masih mengalami kendala di jaringan internet. Lantaran bandwidth yang masih lemah.
“Di Kelay, ada jaringan telekomunikasi dari Pemkab Berau dan dari pemerintah pusat melalui Kementerian Kominfo. Tapi yang punya kementerian bandwidthnya kecil,” ucapnya Senin (1/4/2024).
Meskipun kecepatan internet di Kelay hanya mencapai 5 Mbps, terdapat lebih kurang 40 user yang menikmati layanan tersebut. Jumlah user itu juga turut mempengaruhi kekuatan jaringan.
“Dan bupati sudah sampaikan bahwa di Kelay akan ada penambahan 500 titik jaringan WiFi. Mudah-mudahan jaringannya bisa terealisasi hingga ke Segah,” pungkasnya. (Adv/Elton/Fery)