Tanjung Redeb – Pembangunan sektor perikanan di Berau baik perikanan laut, umum, maupun budidaya akan mendapat perhatian khusus dari Pemkab Berau dan Pemprov Kaltim.
Kepala Dinas Perikanan (Diskan) Berau Dahniar Ratnawati menjelaskan kehadiran IKN sangat menguntungkan sektor perikanan. Pasalnya, perikanan Berau digadang menjadi sentra ketahanan pangan di IKN.
“Dengan adanya IKN, Berau yg memiliki luas laut terbesar di Kaltim dengan keanekaragaman spesies yang tinggi tentu mendukung ketahanan pangan,” ungkapnya Senin (25/3/2024).
Disampaikannya, pihaknya akan mendukung ketahanan pangan di IKN tidak hanya melalui peningkatan produksi hasil laut. Berbagai sektor perikanan umum lainnya juga akan diperkuat.
“Untuk mendukung ketahanan pangan, produksi hasil perikanan air tawar juga memiliki potensi yang dapat dikembangkan baik itu kolam, keramba, maupun tambak,” tegasnya.
Diakuinya, Kabupaten Berau dengan pariwisatanya yang terkenal tentu memberi nilai plus bagi peningkatan sektor perikanan Berau. Apalagi jumlah konsumen ikan terbesar di Kaltim berasal dari Berau.
“Konsumsi ikan terbesar di Kaltim dari Berau. Tapi perikanan juga makin kuat karena didukung juga dengan wisata Berau yang indah dan menjadi daya tarik wisata,” bebernya.
Terpisah Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas menjelaskan perhatian khusus sektor perikanan itu bukan hanya menjadi perhatian Pemkab Berau. Pemprov Kaltim juga mulai melirik Kabupaten Berau sebagai penyanggah ketahanan pangan di IKN.
“Perikanan mendapat perhatian yang khusus terkait dengan perubahan paradigma yang telah digaungkan oleh Gubernur Kaltim yaitu menjadikan Berau sebagai pusat pariwisata pada pembangunan IKN,” singkatnya. (Elton/Fery)