Sambaliung – Kebakaran permukiman padat penduduk di RT 5, Kampung Pegat Bukur diduga menghanguskan 98 unit rumah warga. 12 unit armada pemadam kebakaran dari berbagai instansi dikerahkan untuk melakukan pemadaman.
Kepala Bidan Kedaruratan dan Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Berau, Nofian Hidayat mengatakan, dari informasi yang diperoleh, bahwa api pertama kali muncul sekira pukul 09.20 Wita.
“Setelah mendapat informasi bahwa telah terjadi kebakaran, kami langsung berkoordinasi dengan PLN untuk memutus aliran listrik di TKP dan mengarahkan armada damkar yang ada di Posko Teluk Bayur untuk segera ke TKP. Karena, akses terdekat adalah Posko Teluk Bayur,” ujarnya.
Dikatakannya, saat ini proses pemadaman api masih berlangsung. Sekira 148 kepala keluarga (KK) terdampak akibat peristiwa tersebut.
“Ada sekira 205 Jiwa kehilangan tempat tinggal akibat peristiwa ini,” tegasnya.
Dalam proses pemadaman, pihaknya dibantu oleh sejumlah institusi. Mulai TNI-Polri, Masyarakat, PMI hingga perusahaan.
“Proses pemadaman masih dilakukan,” katanya.
Lebih lanjut, untuk penyebab terjadinya kebakaran, masih dalam penanganan kepolisian. Termasuk, untuk kerugian yang dialami masyarakat.
“Jika diperkirakan, kemungkinan kerugian mencapai miliaran rupiah,” tukasnya. (FST)