Tanjung redeb – Suasana berbeda tampak mewarnai peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2025 di Kabupaten Berau. Meski peringatan dilakukan beberapa hari setelah tanggal 2 Mei, kemeriahan dan semangat peserta tidak surut. Upacara yang berlangsung pada Rabu (7/5/2025) itu menjadi panggung ke Bhinekaan, dengan para peserta mengenakan beragam pakaian adat dari seluruh penjuru Indonesia.
Pelajar dari jenjang dasar Tk hingga perguruan tinggi, guru, serta tamu undangan tampak anggun dan bersemangat dalam balutan busana adat seperti Dayak, Bugis, Banjar, Jawa, dan lainnya.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, yang bertindak sebagai inspektur upacara, membacakan pidato resmi dari Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti. Dalam sambutannya, ditegaskan bahwa peringatan Hardiknas bukan hanya rutinitas tahunan, melainkan panggilan untuk memperkuat semangat mencerdaskan generasi bangsa.
“Pendidikan adalah hak mendasar bagi setiap warga negara, dan kita memiliki tanggung jawab bersama untuk memenuhinya,” ujar Sri Juniarsih.
Ia juga menegaskan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto menaruh perhatian besar pada sektor pendidikan. Fokus utama pemerintah saat ini adalah pembangunan manusia unggul melalui penguatan kualitas guru, digitalisasi pembelajaran, serta penyediaan fasilitas pendidikan yang memadai di seluruh daerah.
“Langkah ini bukan hanya soal infrastruktur, tapi juga investasi jangka panjang untuk membebaskan masyarakat dari belenggu kemiskinan,” tambahnya.
Menurutnya, guru memegang peran penting dalam transformasi pendidikan. Bukan hanya sebagai pengajar, tapi juga sebagai pembimbing yang membantu siswa mengembangkan potensi dan karakter.
Di akhir upacara, Sri Juniarsih mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bergotong royong mewujudkan sistem pendidikan yang inklusif dan berkualitas, sesuai tema nasional tahun ini: “Pendidikan Bermutu untuk Semua”.
Penulis : Suci
Editor : Fery