Tanjung Redeb – Pemilihan Legislatif (Pileg) akan segera digelar. Isu politik uang pun mengiringi kontestasi politik tahun ini.
Tidak hanya dilakukan oleh Caleg tingkat kabupaten. Isu politik uang ini pun terjadi di tingkat kontestasi Caleg Provinsi. Untuk mendapatkan suara masyarakat, banyak caleg yang mencoba membeli suara masyarakat.
Dikabarkan oleh seseorang yang disembunyikan identitasnya, ada Caleg Provinsi yang mencoba membeli suaranya dengan nominal Rp 150.000 per KTP (Kartu Tanda Penduduk).
Hal itu diketahui setelah seseroang mencoba mengajak untuk memilih Caleg yang didukungnya, dengan iming-iming akan memberi uang Rp 150.000.
“Iya ada yang hubungi saya, menawarkan sejumlah nominal jika mau memilih Calegnya,” ujarnya.
Uang Rp 150.000 itu nantinya akan diberikan setelah masyarakat memberikan foto KTP untuk diverifikasi.
“Katanya, kirimkan dulu KTP,” ungkapnya.
Tidak hanya sendirian, Caleg Provinsi itu pun memiliki gandengan Caleg Dapil 1 Tanjung Redeb.
“Iya, dia menawarkan juga Caleg Dapil I,” bebernya.
Yang mana, jika memilih caleg tersebut, nantinya akan dibayar Rp 400.000 untuk satu suara.
“Akan diberi uang Rp 400.000 kalau memilih Caleg itu,” tandasnya. (FST)