Tanjung Redeb – Sektor pertanian di Kabupaten Berau memiliki potensi besar untuk dimanfaatkan sebagai sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD). Pemerintah Kabupaten Berau berencana memperluas area tanam untuk mengoptimalkan potensi ini dan menjadikan Berau sebagai lumbung pangan.
Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan (DTPHP) Kabupaten Berau, Junaidi, menyatakan bahwa perluasan lahan dan peningkatan kualitas produksi pertanian akan terus diupayakan melalui berbagai langkah strategis.
“Luas tanam dan peningkatan kualitas untuk meningkatkan produksi akan terus kami lakukan dengan berbagai cara,” ujar Junaidi.
Beberapa wilayah yang menjadi sentra produksi padi di Berau, seperti Talisayan, Biatan, Tabalar, Gunung Tabur, Sambaliung, Teluk Bayur, dan beberapa kampung lainnya, disebutkan memiliki potensi besar untuk dikembangkan.
“Produksi padi di wilayah-wilayah tersebut akan terus meningkat dengan perluasan area tanam yang berbasis pada kearifan lokal,” jelasnya.
Junaidi juga menyoroti perkembangan signifikan di Kampung Buyung-Buyung, yang kini memiliki lahan pertanian seluas lebih dari 500 hektar.
“Dulu luas lahannya hanya sekitar 100 hektar, sekarang lebih dari 500 hektar. Ini adalah hasil dari kesadaran masyarakat akan pentingnya peningkatan produksi pangan,” ungkapnya.
Dukungan terhadap program perluasan area tanam ini, menurut Junaidi, datang dari berbagai Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait, termasuk dari pokok pikiran (pokir) anggota dewan, program-program yang dirumuskan dalam Musrenbang, serta usulan-usulan dari masyarakat setempat.
“Kami berupaya memenuhi kebutuhan masyarakat dengan mendukung kesuksesan para petani dan peternak di Berau,” tutup Junaidi. (*/Divana/Fery)