Tanjung Redeb – Sultan Sambaliung, Datu Amir atau yang dikenal sebagai Sultan Muda Perkasa, mendatangi Kantor PLN UP3 Berau pada Kamis (19/9/2024). Kedatangan beliau bertujuan memberikan dukungan moril kepada pihak PLN Berau setelah terjadinya kerusuhan dan perusakan yang dilakukan oleh massa beberapa waktu lalu.
Dalam kunjungannya, Datu Amir mempertanyakan akar penyebab yang memicu kemarahan masyarakat hingga terjadi kerusakan di kantor PLN. Ia menyayangkan insiden tersebut dan menegaskan bahwa tindakan perusakan seharusnya tidak terjadi.
“Saya sangat menyayangkan adanya tindakan pengerusakan oleh massa. Seharusnya hal itu tidak perlu terjadi,” ujar Datu Amir.
Lebih lanjut, Sultan Sambaliung berharap agar insiden serupa tidak terulang di kemudian hari. Ia juga memperingatkan agar peristiwa tersebut tidak dipolitisasi ataupun dipelintir untuk kepentingan pihak tertentu.
“Saya meminta agar tidak ada penggorengan opini atau upaya mempolitisasi kejadian ini. Kita harus melihat masalah ini dengan bijak,” tegasnya.
Datu Amir juga mengingatkan pentingnya menjaga PLN sebagai aset berharga bagi masyarakat Berau. Menurutnya, tanpa keberadaan PLN, kehidupan masyarakat akan lebih sulit.
“PLN adalah aset kita bersama. Jika PLN tidak ada, masyarakat Berau akan lebih kesulitan,” bebernya.
Lebih lanjut, Datu Amir meminta kepastian terkait kondisi mesin yang ada saat ini. Dimana, ia butuh kepastian terkait keandalan listrik di Bumi Batiwakkal.
“Tadi sudah saya pertanyakan, mesin sudah diperbaiki. Dan jika ada mati lampu seperti kemarin. Itu karena memang jaringan listrik ketimpa pohon dan mengakibatkan terjadinya pemadaman,” tandasnya. (Fery)