Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Sebut 18 Program Unggulan Tuntas, Bupati Sri: Uang Rakyat Kembali ke Rakyat

Avatar of Redaksi
ZonaTV
149
×

Sebut 18 Program Unggulan Tuntas, Bupati Sri: Uang Rakyat Kembali ke Rakyat

Sebarkan artikel ini
15954323 picsart 24 01 07 15 24 20 856 11zon
Example 468x60

Tanjung Redeb – Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyebut 18 program unggulan yang dijanjikannya sudah tuntas dilaksanakan. Dengan tuntasnya semua program itu, dirinya menegaskan uang rakyat sudah kembali kepada rakyat.

Informasi terkait tuntasnya 18 program unggulan itu, disampaikan Sri Juniarsih yang juga Ketua MPD PKS Berau dalam sambutannya saat gelaran Silaturahmi Akbar PKS yang berlangsung di Lapangan GOR Pemuda, Tanjung Redeb, Sabtu (10/2/2024).

“18 program kerja yang pernah saya janjikan, yang orang bilang mustahil, nggak mungkin bisa kerja, saya katakan saat ini semua program kerja saya tuntas. Ada yang sudah selesai. Ada yang sedang dalam proses. Karena semua penganggaran itu harus melalui regulasi yang ada,” jelasnya.

Dengan tuntasnya program kerja itu, lanjutnya, semua janji Pilkadanya sudah berhasil dituaikan. Berikutnya, dirinya sudah benar-benar menjamin kesejahteraan dan kebutuhan semua masyarakat Berau.

“Ingin saya sampaikan kepada seluruh masyarakat Berau, saya jamin kesejahteraan dan kebutuhannya. Supaya mereka bisa merasakan anggaran yang besar ini. Dan saya bisa menuaikan janji saya pada Pilkada, uang rakyat kembali kepada rakyat,” tegasnya.

Disampaikannya, beberapa program yang sudah tuntas itu yakni Iuran BPJS Gratis, pengadaan 1.000 laptop, kenaikan insentif tenaga PNS, PPPK, dan PTT, pelaksanaan pembangunan RSUD Tanjung Redeb, kenaikan jumlah Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan sebagainya.

“Iuran BPJS gratis itu sudah saya anggarkan Rp 13 miliar setiap tahun. Sehingga iuran BPJS gratis itu sudah bisa dilaksanakan. Tidak perlu lagi menunggu 14 hari,” terangnya.

“Lalu rumah sakit (RS) baru yang orang bilang mustahil itu sekarang dalam proses pendirian walaupun tiga empat tahun ke depan baru selesai. Tapi untuk penganggarannya itu, sudah pasti akan terbangun rumah sakit baru,” sambungnya.

Terkait tunjangan PNS, PPPK, dan PTT khususnya, diakui Sri, pada tahun 2024 ini, tunjangan PNS dinaikkan menjadi Rp 1.000.000/ bulan, tunjangan PPPK Rp 500.000/ bulan dan PTT Rp 300.000/ bulan.

Tak hanya itu, BLT bagi masyarakat kurang mampu dinaikan menjadi Rp 500.000 dari tahun 2023 silam Rp 250.000/ bulan. Dengan kenaikan itu, gaji Ketua RT juga ikut dinaikkan dari Rp 1.250.000 menjadi Rp 1.500.000.

“Saya naikkan gaji pak RT dari Rp 1.250.000. Di 2024 ini menjadi Rp 1.500.000 dengan tugas yang berat mendata masyarakatnya yang kurang mampu. Sehingga bisa mendapatkan BLT,” imbuhnya.

Diungkapkannya, dengan kenaikan semua insentif pegawai tersebut semua keinginan dan kebutuhan masyarakat coba dipenuhi. Apalagi APBD Berau besar. Berikut, didukung oleh regulasi.

“Itu sudah terbukti. Sudah naik. Tidak ada yang turun. Semuanya naik gajinya. Karena dua tahun hampir tiga tahun saya menjabat, APBD kita besar. APBD kita 5 triliun. Semua keinginan masyarakat saya upayakan untuk laksanakan. Selama kita mampu dan sesuai dengan regulasi,” bebernya.

Tak hanya program unggulan itu, dirinya juga menegaskan banyak program lain juga sudah dijalankannya. Bahkan program-program di luar 18 program unggulannya juga mendapat perhatian yang serius.

“Sampai orang yang meninggal pun biasanya Rp 2 juta per bulan. Tetapi tahun 2024 ini orang meninggal Rp 4 juta per kematian. Juga saya pastikan PKBM akan kembali seperti semula. Itu di luar 18 program kerja saya,” ujarnya.

“Lalu kader Posyandu. Sebelum saya menjadi bupati masih Rp 600.000 per tahun. Setelah saya menjadi bupati Rp 1 juta/ tahun. 2024 ini saya naikkan menjadi Rp 1,4 juta per tahun,” tambahnya.

Selain itu, tambahnya, terdapat juga anggaran yang disiapkan khusus untuk penerangan jalan umum (PJU) dan rehabilitasi bantaran sungai. Untuk PJU tahun ini diprioritaskan pada empat kecamatan dalam kota dengan anggaran mencapai Rp 40 miliar.

“Semua bantaran sungai yang buruk akan saya perbaiki. Salah satunya Tepian Ahmad Yani itu biayanya Rp 20 miliar. Sekarang di Pulau Derawan kita anggarkan Rp 30 miliar. Akan cantik juga seperti itu (Tepian Ahmad Yani, Red),” katanya.

Ke depan, dirinya memastikan para pelaku UMKM juga akan dibina dan terus didampingi. Apalagi ke depan Berau menjadi salah satu kota penyanggah IKN. Berau tentu akan menjadi primadona dengan destinasi wisatanya yang kaya.

“Pelan-pelan kita jadikan Berau ini menjadi kabupaten yang menjadi kebanggaan kita semua. Karena ke depan kalau ada IKN, Berau inilah yang menjadi primadona. Primadona orang-orang untuk berwisata ke Kabupaten Berau,” tandasnya. (TNW/FST)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!