TANJUNG REDEB – Anggota DPRD Kabupaten Berau, Rudi P Mangunsong, menyoroti pentingnya perhatian serius pemerintah dalam menjalankan program wajib belajar 12 tahun. Ia berharap, pemerintah daerah dapat memaksimalkan pelaksanaan program tersebut agar seluruh anak di Berau, termasuk yang tinggal di pelosok desa, bisa mendapatkan hak pendidikan yang layak.
Menurut Rudi, hingga saat ini masih banyak anak-anak di wilayah terpencil di Bumi Batiwakkal yang menghadapi hambatan dalam mengakses pendidikan, baik karena keterbatasan fasilitas, jarak sekolah yang jauh, maupun kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung.
“Saya melihat sendiri, masih banyak anak-anak di pedalaman yang kesulitan melanjutkan pendidikan. Ini sangat memprihatinkan,” ujar Rudi saat ditemui usai menghadiri rapat paripurna DPRD Berau, Senin (14/4/2025).
Ia menegaskan bahwa pendidikan adalah hak dasar setiap warga negara yang dijamin oleh konstitusi. Oleh karena itu, pemerintah, baik pusat maupun daerah, harus menjadikan isu ini sebagai prioritas utama dalam pembangunan sumber daya manusia.
“Pendidikan itu tanggung jawab negara. Sudah jelas dalam UUD 1945, bahwa setiap warga negara berhak mendapatkan pendidikan. Maka sudah seharusnya pemerintah hadir dan menjamin hal itu,” tegasnya.
Rudi menambahkan, dalam konteks pembangunan daerah, sumber daya manusia yang terdidik akan menjadi fondasi penting untuk kemajuan Berau ke depan. Oleh karena itu, ia mendorong pemerintah daerah agar memperluas jangkauan pendidikan dengan membangun infrastruktur sekolah yang memadai, menyediakan tenaga pendidik yang cukup, serta memastikan bantuan pendidikan tepat sasaran.
“Kita tidak bisa hanya bicara soal pembangunan fisik saja. Tanpa SDM yang baik, pembangunan tidak akan berkelanjutan. Maka pendidikan harus menjadi investasi jangka panjang,” ucapnya.
Selain itu, Rudi juga mengingatkan agar program beasiswa dan bantuan operasional pendidikan diperluas hingga benar-benar menyentuh anak-anak yang paling membutuhkan.
“Saya berharap tidak ada lagi anak yang putus sekolah karena alasan biaya atau akses yang sulit. Kita harus pastikan semua anak di Berau punya kesempatan yang sama untuk meraih masa depan yang lebih baik,” tutupnya. (***)
Penulis : Fery