Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Ratusan Ribu Kilometer Preservasi Jalan Dikerjakan Selama 3 Tahun

Avatar of Redaksi
ZonaTV
45
×

Ratusan Ribu Kilometer Preservasi Jalan Dikerjakan Selama 3 Tahun

Sebarkan artikel ini
f5e10923 7082ccab 4832 4246 8701 a3f484b3ba16
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung Redeb – Pemerintah Kabupaten Berau melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus menggencarkan proyek preservasi jalan dan jembatan demi memperkuat konektivitas di berbagai kecamatan.

Tahun ini, hingga Oktober 2024, realisasi pekerjaan di bidang peningkatan dan pemeliharaan jalan telah mencapai 51,518 kilometer untuk jalan aspal dan 33,563 kilometer untuk jalan cor beton, dengan total anggaran yang terserap mencapai Rp 503,8 miliar.

Polling
TS Poll - Loading poll ...

Kepala Bidang Preservasi Jalan dan Jembatan, Junaidi, menyampaikan bahwa upaya ini merupakan bagian dari program prioritas untuk meningkatkan kualitas infrastruktur jalan di Berau.

“Kami menargetkan agar wilayah-wilayah strategis, baik di perkotaan maupun di perkampungan, dapat tersambung dengan jalan yang lebih baik. Ini akan mempermudah mobilitas masyarakat serta meningkatkan akses ekonomi,” ujarnya.

Pekerjaan preservasi jalan ini melibatkan berbagai kecamatan di Berau, dengan proyek peningkatan jalan yang tersebar secara merata. Salah satu kecamatan yang menjadi fokus utama adalah Kecamatan Tanjung Redeb, di mana jalan aspal sepanjang 3,188 kilometer dan jalan cor beton sepanjang 8,03 kilometer telah diselesaikan dengan anggaran sekitar Rp 48,5 miliar.

Proyek-proyek penting di kecamatan ini termasuk peningkatan jalan di Kawasan Kelurahan Gunung Panjang dan Jalan Gunung Agung RT 1 Kelurahan Gunung Panjang, dengan total panjang pengerjaan 5,24 kilometer.

Di Kecamatan Teluk Bayur, peningkatan infrastruktur mencakup pengaspalan sepanjang 1,8 kilometer dan pengecoran jalan sepanjang 5,4 kilometer, dengan total anggaran sekira Rp 44 miliar. Proyek unggulan di Teluk Bayur termasuk peningkatan jalan di kawasan Labanan Makarti dan preservasi jalan di kawasan IKK Teluk Bayur, yang bertujuan untuk mendukung aktivitas ekonomi dan akses publik.

Kecamatan lainnya, seperti Gunung Tabur, Sambaliung, Segah, dan Kelay, juga mendapat perhatian besar. Di Kecamatan Gunung Tabur, proyek peningkatan jalan meliputi pengaspalan sepanjang 7,137 kilometer dan pengecoran jalan sepanjang 420 meter, dengan anggaran sekitar Rp 63 miliar.

Proyek-proyek ini termasuk peningkatan jalan poros Tasuk dan Kampung Melati Jaya, yang berperan penting dalam memperlancar akses transportasi.

Sambaliung, sebagai salah satu kecamatan terbesar, menjadi salah satu kawasan peningkatan jalan yang signifikan dengan total pengaspalan sepanjang 11,097 kilometer dan pengecoran jalan sepanjang 12,203 kilometer. Dengan anggaran Rp 128,2 miliar, beberapa proyek penting di Sambaliung adalah lanjutan peningkatan jalan di kawasan Harapan dan Pandu, serta peningkatan jalan poros Kampung Long Lanuk.

Di Kecamatan Segah, pemerintah mengalokasikan anggaran sekitar Rp 59,2 miliar untuk peningkatan infrastruktur jalan, yang meliputi pengaspalan sepanjang 3,854 kilometer dan pengecoran beton sepanjang 3,688 kilometer. Proyek-proyek di Segah termasuk peningkatan jalan IKK Segah dan preservasi jalan poros Harapan Jaya hingga Tepian Buah, yang menjadi penghubung penting bagi masyarakat setempat.

Kecamatan Kelay juga menjadi salah satu daerah prioritas, dengan anggaran Rp 38,8 miliar untuk pengaspalan jalan sepanjang 2,198 kilometer. Proyek di Kelay termasuk lanjutan peningkatan jalan poros Muara Lesan, yang juga melibatkan pembangunan jembatan/box culvert serta perbaikan geometri jalan. Ini sangat penting karena jalur ini sering digunakan oleh warga dan juga berfungsi sebagai jalur logistik.

Selain kecamatan di daratan utama Berau, peningkatan infrastruktur jalan juga menyentuh Kecamatan Maratua, pulau yang menjadi salah satu destinasi wisata unggulan di Berau.

Pekerjaan di Maratua mencakup pengaspalan sepanjang 5,524 kilometer dengan total anggaran Rp 14 miliar. Proyek-proyek ini bertujuan untuk memperbaiki akses jalan di pulau tersebut, seperti peningkatan jalan kawasan Maratua dan rekonstruksi jalan di Kampung Bohe Silian, yang akan mendukung pariwisata dan mobilitas masyarakat lokal.

Tak hanya di wilayah daratan utama, peningkatan jalan juga dilakukan di kawasan pesisir dan kecamatan lain seperti Tabalar, Biatan, Talisayan, Batu Putih, Biduk-Biduk, dan Pulau Derawan. Di wilayah-wilayah ini, pemerintah mengerjakan pengaspalan sepanjang 16,752 kilometer dan pengecoran jalan sepanjang 3,769 kilometer dengan anggaran sekitar Rp 107,7 miliar. Beberapa proyek penting di daerah ini termasuk penanganan jalan di Semurut, peningkatan jalan di kawasan IKK Biatan, dan preservasi jalan poros di Lobang Klatak serta Kalindakan.

Menurut Junaidi, program preservasi jalan ini merupakan bagian dari komitmen jangka panjang pemerintah Kabupaten Berau dalam meningkatkan infrastruktur di seluruh wilayahnya. Dengan semakin baiknya akses jalan, diharapkan konektivitas antarwilayah semakin lancar dan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal.

“Pemerintah Kabupaten Berau akan terus berfokus pada peningkatan jalan yang berkualitas dan berkelanjutan. Infrastruktur yang baik adalah kunci bagi perkembangan daerah, terutama dalam meningkatkan aksesibilitas dan memperlancar kegiatan ekonomi masyarakat,” tambah Junaidi.

Dengan anggaran yang besar dan distribusi proyek yang luas, pemerintah optimis dapat terus meningkatkan kualitas infrastruktur di berbagai wilayah Berau. Proyek-proyek peningkatan jalan yang tersebar di berbagai kecamatan diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi mobilitas masyarakat, tetapi juga untuk pengembangan sektor ekonomi, pariwisata, dan kesejahteraan sosial di masa depan.

Sementara itu, di tahun 2023 lalu, secara keseluruhan peningkatan jalan yang dilaksanakan bidang preservasi tahun 2023 terdiri atas pekerjaan aspal (termasuk overlay) sepanjang 34.669,6 meter dan pekerjaan rigid beton (semenisasi) 28.771,6 meter serta bangunan pelengkap jalan (Saluran) pracetak beton sepanjang 14.516,8 meter

Dan pada tahun 2022 terdiri atas pekerjaan aspal (termasuk overlay) sepanjang 25.661 meter dan pekerjaan rigid beton (semenisasi) 9.653 meter serta bangunan pelengkap jalan (Saluran) pracetak beton sepanjang 1.196 meter. (Fery)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan