Produksi Ikan Nelayan Berau Terus Meningkat, Laut Masih Sehat
BERAU – Hasil tangkapan ikan nelayan di Kabupaten Berau terus menunjukkan peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Kondisi ini menjadi sinyal positif bahwa laut Berau masih dalam keadaan sehat dan terjaga kelestariannya.
Kepala Bidang Penangkapan dan Pelayanan Usaha Dinas Perikanan Berau, Ika Jayati, mengatakan bahwa tren kenaikan produksi tersebut merupakan buah dari penerapan alat tangkap ramah lingkungan yang kini banyak digunakan nelayan. Jenis alat seperti pancing, bubu, dan jaring insang ukuran standar terbukti efektif tanpa merusak ekosistem perairan.
“Nelayan kita kebanyakan masih tradisional. Mereka menangkap ikan dengan cara yang tidak merusak terumbu karang, tidak memakai bahan peledak, dan tidak mengambil ikan yang belum layak tangkap. Hasilnya, sumber daya ikan tetap terjaga dan produksinya justru meningkat,” jelas Ika saat ditemui, Rabu (5/11/2025).
Ia menambahkan, peningkatan hasil tangkapan terjadi hampir di semua komoditas, mulai dari ikan pelagis, demersal, hingga udang. Menurutnya, hal itu menjadi bukti bahwa laut Berau masih produktif dan praktik penangkapan yang dijalankan para nelayan sudah sejalan dengan prinsip keberlanjutan.
“Produksi naik dari tahun ke tahun, artinya laut kita masih sehat. Ini juga menunjukkan bahwa cara tangkap yang ramah lingkungan tidak mengurangi hasil, malah sebaliknya,” ujarnya.
Bagi nelayan, meningkatnya hasil tangkapan tentu berdampak langsung terhadap pendapatan mereka. Harga jual ikan di pasaran lokal juga terbilang stabil, sehingga keuntungan yang diperoleh ikut bertambah.
“Kalau lautnya dijaga, ikannya tidak habis. Nelayan pun bisa hidup lebih tenang karena hasilnya terus ada. Ini yang ingin kita jaga bersama,” tambah Ika.
Dengan tren positif ini, Dinas Perikanan Berau optimistis bahwa praktik penangkapan berkelanjutan bisa menjadi contoh bagi daerah lain. Pemerintah daerah berkomitmen menjaga keseimbangan antara produktivitas perikanan dan pelestarian laut agar ekonomi pesisir tetap tumbuh tanpa mengorbankan alam./Adv
(SC)













