Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
Peristiwa

Pria Berusia 55 Tahun Ditemukan Gantung Diri

ZonaTV
590
×

Pria Berusia 55 Tahun Ditemukan Gantung Diri

Sebarkan artikel ini
8efe271d 0871541f 73e5 4aae 9325 1c9ae75accce
IKLAN VIDEO LIST

Tanjung Redeb – Rusli Harun (55) ditemukan meninggal dunia dengan seutas tali yang mengikat lehernya. Peristiwa itu terjadi di Kampung Labanan Makmur, Kamis (28/11/2024) sekira pukul 06.20 Wita.

Peristiwa itu pertama kali diketahui oleh Marwan, yang hendak mengantarkan makanan ke pondok korban.

Kasat Reskrim Polres Berau, AKP Ardian Rahayu Priyatna melalui Kanit Tipiter Satreskrim Polres Berau, Ipda Yoga Fattur Rahman mengatakan, berdasarkan informasi yang diperoleh dari saksi, korban memiliki sakit dibagian kaki.

“Kalau dari keterangan saksi, korban sedang sakit di bagian kaki sudah dua bulan. Sehingga, saksi mengantarkan makanan,” ucapnya.

Marwan yang melihat kondisi korban telah tergantung, segera bergegas kembali ke rumah untuk memberi tahu orang tuanya.

Tak lama kemudian, saksi kedua, Mahamuddin, bersama istrinya mendatangi pondok korban. Mereka memastikan kondisi korban dan menemukan Rusli telah meninggal dunia dengan tali tergantung di lehernya. Sadar akan situasi tersebut, Mahamuddin meminta pertolongan kepada tetangga sekitar.

“Setelah itu, mereka beramai-ramai mendatangi lokasi, dan kemudian salah seorang warga melaporkan peristiwa itu ke Polsek Teluk Bayur,” tuturnya.

Tim kepolisian segera menuju lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan situasi.

Dari hasil pemeriksaan sementara, korban diduga melakukan bunuh diri. Namun, pihak kepolisian masih mendalami kasus ini untuk memastikan tidak ada unsur lain yang melatarbelakangi kejadian tersebut.

“Terkait alasan korban mengakhiri hidupnya, kami masih melakukan penyelidikan. Apa yang melatarbelakangi terjadinya peristiwa tersebut,” tandasnya.

Penulis : Fery

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan