Tanjung Redeb – Setelah Mahkamah Konstitusi (MK) membacakan putusan terkait Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) Pilkada Kabupaten Berau dengan nomor perkara 81/PHPU.BUP-XXIII/2025, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Berau siap melaksanakan sidang pleno penetapan bupati terpilih.
Ketua KPU Berau, Budi Hariyanto, menegaskan bahwa pihaknya akan mengikuti seluruh putusan yang telah dibacakan oleh MK dan menjalankan prosedur sesuai ketentuan hukum yang berlaku.
“Kami akan mengikuti semua putusan dari MK, ini adalah langkah yang harus kami ambil untuk memastikan pelaksanaan Pilkada berjalan sesuai dengan aturan yang ada,” ujar Budi Hariyanto.
Putusan MK yang menyatakan penolakan terhadap pokok-pokok permohonan yang diajukan oleh pemohon dalam sengketa Pilkada Berau tersebut menjadi titik terang bagi proses pemilihan kepala daerah di Kabupaten Berau.
Sebelumnya, pemohon dalam hal ini adalah salah satu pasangan calon yang merasa hasil Pilkada tidak sesuai dengan harapan mereka, namun Mahkamah Konstitusi akhirnya memutuskan bahwa hasil Pilkada yang telah ditetapkan oleh KPU Berau tetap sah.
Budi Hariyanto menambahkan bahwa setelah putusan dibacakan oleh MK, pihaknya segera mempersiapkan segala hal yang diperlukan untuk pelaksanaan sidang pleno penetapan bupati terpilih.
“Kami akan langsung melaksanakan sidang pleno penetapan bupati terpilih, untuk menyelesaikan seluruh tahapan Pilkada,” katanya.
Namun, Budi Hariyanto juga menyampaikan bahwa pihaknya belum dapat memberikan informasi lebih lanjut terkait lokasi sidang pleno tersebut. Meski demikian, ia memastikan bahwa segala tahapan yang berlaku akan dilakukan secara transparan dan sesuai dengan ketentuan yang ada.
“Sidang pleno ini akan menjadi momen penting untuk menetapkan bupati terpilih yang telah mendapat mandat melalui Pilkada. Kami berharap agar masyarakat dapat menerima proses ini dengan baik dan tetap menjaga suasana kondusif,” tambahnya.
Pentingnya sidang pleno ini adalah untuk meresmikan hasil Pilkada yang telah diputuskan oleh KPU Berau setelah melalui berbagai tahapan panjang. Keputusan ini tidak hanya penting bagi pasangan calon yang terpilih, tetapi juga bagi masyarakat Kabupaten Berau yang menantikan adanya kepemimpinan yang sah dan dapat memimpin daerah ini ke depan.
Sementara itu, meskipun lokasi sidang pleno penetapan bupati terpilih belum diumumkan, masyarakat Kabupaten Berau diharapkan tetap mengikuti perkembangan ini dan memastikan bahwa seluruh rangkaian Pilkada berjalan dengan lancar.
Sidang pleno ini akan menjadi langkah terakhir sebelum bupati terpilih resmi dilantik dan menjalankan tugasnya untuk masa jabatan yang telah ditentukan.
Penulis: Fery
