TANJUNG REDEB — Dalam semarak peringatan Hari Koperasi Nasional ke-78, Bupati Berau Sri Juniarsih Mas menyerukan penguatan peran koperasi sebagai pilar utama ekonomi kerakyatan. Acara ini dirangkaikan dengan turnamen futsal dan festival kuliner yang digelar di Graha Olahraga Pemuda, Jumat (1/8/2025), dan mendapat antusiasme tinggi dari masyarakat.
Sri Juniarsih menyampaikan apresiasi kepada seluruh penggerak koperasi di Bumi Batiwakkal, yang dinilainya telah berkontribusi besar dalam mendorong kesejahteraan dan kemandirian masyarakat. Ia menyebut, koperasi harus terus tumbuh sebagai fondasi ekonomi mikro dan kecil yang tangguh.
“Peran koperasi harus terus diperkuat sebagai penggerak roda ekonomi rakyat. Kita ingin koperasi menjadi ekosistem yang mendukung pertumbuhan pelaku usaha kecil di Berau,” ungkapnya dalam sambutan.
Ia juga menyinggung hadirnya program Koperasi Merah Putih (KMP) dari pemerintah pusat yang rencananya akan segera diterapkan di Berau. Program ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi di tingkat kampung dan kelurahan, dengan berlandaskan semangat gotong royong dan pemerataan manfaat.
“KMP harus dimanfaatkan sebaik mungkin. Ini momentum besar untuk memperluas peran koperasi dalam menggerakkan ekonomi desa,” tegas Sri.
Menurutnya, dengan dukungan dari Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag), serta Dewan Koperasi Indonesia Daerah (Dekopinda), koperasi-koperasi di Berau dapat semakin aktif dalam mendorong pemberdayaan UMKM dan pengembangan potensi lokal.
“Setiap wilayah punya produk unggulan masing-masing. Koperasi bisa menjadi sarana untuk memasarkan, mengelola, dan menguatkan nilai ekonominya,” katanya.
Bupati juga menegaskan pentingnya pendampingan terus-menerus dari pemerintah daerah terhadap koperasi, khususnya dalam aspek manajemen, legalitas, dan akses pemasaran.
“Kalau koperasi kuat, UMKM pasti ikut tumbuh. Ini akan berdampak langsung pada penurunan angka kemiskinan dan meningkatnya kemandirian ekonomi masyarakat,” tambahnya.
Rangkaian kegiatan Hari Koperasi kali ini turut dimeriahkan dengan pertandingan futsal antar-instansi dan festival makanan khas daerah yang melibatkan banyak pelaku usaha lokal. Ajang ini dinilai menjadi ruang strategis dalam mempromosikan produk UMKM ke publik.
Sri juga menyoroti pentingnya membangun daya saing ekonomi lokal menjelang beroperasinya Ibu Kota Nusantara (IKN). Menurutnya, Berau harus siap menjadi mitra strategis kawasan penyangga IKN, dan koperasi bisa mengambil peran besar dalam hal ini.
“Kita ingin masyarakat Berau siap bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan nasional. Penguatan koperasi dan UMKM adalah salah satu kuncinya,” pungkasnya. (Adventorial)
Penulis : Suci
Editor : Fery