Tanjung Redeb – Wakil Bupati Berau, Gamalis, secara resmi membuka Musyawarah Isun Pagtipunan II yang diselenggarakan oleh Ikatan Kerukunan Keluarga Bajau (IKKB) Tahun 2025, yang menjadi ajang penting untuk mempererat solidaritas masyarakat Bajau dan memperkuat kontribusi mereka terhadap kemajuan Kabupaten Berau.
Dalam sambutannya, Gamalis mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada seluruh jajaran pengurus serta anggota IKKB atas keterlibatan aktif mereka dalam mendukung berbagai program pemerintah daerah, terutama dalam bidang sosial dan kemasyarakatan. Selasa, (06/05/2025).
“Atas nama Pemerintah Kabupaten Berau, saya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pengurus IKKB yang telah berperan nyata dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta menjadi mitra strategis bagi pemerintah,” ujar Gamalis.
Ia juga menegaskan bahwa suku Bajau merupakan salah satu kelompok etnis asli di wilayah Batiwakkal yang telah banyak berkontribusi dalam berbagai bidang, mulai dari pelestarian budaya hingga pengembangan ekonomi kreatif dan pemerintahan.
“Semoga IKKB senantiasa menjadi wadah pemersatu bagi masyarakat Bajau, mendorong kebersamaan, dan terus menjalin kerja sama yang positif dengan pemerintah, terutama dalam pengembangan sektor pariwisata, kelautan, dan perikanan,” lanjutnya.
Wabup juga memberi perhatian khusus terhadap kegiatan budaya tahunan seperti Mag Jamu dan Mag Lami-Lami, yang dinilainya berhasil mengangkat kekayaan tradisi lokal ke tingkat yang lebih luas.
“Kegiatan budaya ini telah menjadi ciri khas masyarakat Bajau. Harapan saya, nilai-nilai budaya tersebut terus dikembangkan demi meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memperkuat jati diri daerah,” tambahnya.
Gamalis mendorong IKKB untuk tetap menjadi mitra aktif dalam menyukseskan berbagai program pemerintah serta menjaga dan merawat nilai-nilai budaya yang menjadi warisan bersama.
Dalam penutup sambutannya, ia berharap musyawarah ini menjadi momentum untuk mengevaluasi perjalanan organisasi dan menyusun langkah strategis ke depan.
“Musyawarah ini adalah forum penting untuk meninjau kembali pelaksanaan program kerja, mengidentifikasi hambatan, dan menetapkan arah organisasi ke depan, termasuk pembentukan kepengurusan baru yang lebih solid,” tutupnya.
Ia berharap kegiatan ini membawa dampak positif bagi masyarakat Bajau secara khusus dan bagi pembangunan Kabupaten Berau secara umum.
Penulis : Suci
Editor : Fery