Scroll untuk baca artikel
Example 325x300
Zona.my.id PT Zona Nyaman Indonesia
Get
Example floating
Example floating
BerauBerita

Fasilitas Porprov Dikeluhkan Belum Bisa Digunakan Maksimal

Avatar of Redaksi
ZonaTV
165
×

Fasilitas Porprov Dikeluhkan Belum Bisa Digunakan Maksimal

Sebarkan artikel ini
f2800091 picsart 23 09 17 19 18 24 561 11zon
Example 468x60

Tanjung Redeb – Fasilitas olahraga yang dibangun menggunakan anggaran Porprov VII Kaltim, belum digunakan maksimal hingga hari ini. Pasalnya, penggunaan fasilitas olahraga itu masih menunggu adanya serah terima dana hibah.

Keluhan itu datang dari Pelatih Cabang Olahraga (Cabor) Kriket, Asep. Menurut informasi yang didengarnya, Asep menilai penggunaan fasilitas yang belum maksimal itu terjadi karena tersendat serah terima dana hibah yang belum dilakukan.

“Isu-isu yang saya dengar malah yang fasilitas Porprov belum bisa digunakan secara maksimal karena belum ada serah terima dana hibah,” jelasnya.

Akibat belum adanya serah terima itu, fasilitas tersebut tidak disentuh dan hanya bisa disimpan. Hal itu, menurutnya tentu menjadi kendala. Apalagi saat ini KONI dan Dispora juga masih bersitegang soal dana hibah Cabor dan dana hibah KONI.

“Selain venue latihan, ada beberapa alat yang kemarin juga yang kami simpan dan tidak berani kami pakai karena dengar-dengar seperti itu,” terangnya.

Menanggapi hal itu, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kabupaten Berau, Amiruddin menerangkan aset yang dibangun menggunakan dana hibah Porprov menjadi kewenangan PB Porprov.

“Kalau aset yang dibangun dengan dana hibah untuk Porprov, tolong koordinasi dengan teman-teman dari PB Porprov. Karena dana tersebut melalui mereka,” imbuhnya.

Ketua Umum PB Porprov VII Kaltim, yang juga Bupati Berau, Sri Juniarsih menjelaskan penggunaan fasilitas Cabor yang belum diselesaikan hingga kini terjadi karena permasalahan internal yang perlu dibereskan terlebih dahulu.

“Sebenarnya ini kan dari Dispora kemudian ke KONI untuk pendampingan Cabor-cabor yang ada. Hanya ada masalah internal yang harus diselesaikan,” bebernya.

Menanggapi permasalahan internal itu seperti apa, Bupati Sri enggan berkomentar. Dirinya hanya menyampaikan bahwa permasalahan internal itu yang menyebabkan fasilitas Cabor belum dapat digunakan maksimal.

“Pokoknya kami akan selesaikan segera mungkin. Supaya Cabor-cabor dapat menggunakan fasilitas lebih maksimal lagi,” tandasnya. (*/TNW/FST)

Example 300250
Example 120x600

Tinggalkan Balasan

error: Content is protected !!