Tanjung Redeb – Partai Demokrat dan Golkar dipastikan tengah mencari calon pengganti, pasca meninggalnya dua figur bakal calon legislatif (Bacaleg) dari dua partai tersebut. Sebelum daftar calon tetap (DCT) ditetapkan, bacaleg pengganti itu dipastikan sudah ada.
Ketua Bapilu Partai Demokrat, Refli menegaskan kematian salah satu bacaleg dari partainya membawa pukulan sendiri bagi partainya. Pasalnya, bacaleg tersebut merupakan salah satu fighter yang disiapkan untuk merebut suara elektoral di Dapil 4.
Kendati demikian, partai tidak tinggal diam. Bacaleg yang sepadan dengan sang fighter itu sudah ditracking dan disurvei untuk mengisi kekosongan di Dapil 4. Saat ini, pihaknya juga sudah melakukan pertemuan internal dan telah menentukan dua nama.
“Kami sudah lakukan pertemuan internal. Dan tentu menggantikan calon yang sepadan dan punya potensi yang setara dengan bacaleg yang meninggal. Kami juga sudah punya dua nama. Hanya belum bisa disampaikan saat ini,” jelasnya.
Tak hanya melakukan pertemuan internal, pihaknya juga sudah menyampaikan secara lisan calon pengganti itu ke KPU. Penyampaian secara tertulis akan disampaikan kemudian, setelah diadakan pertemuan bersama ketua partai.
“Ketua ini masih di luar kota. Nanti kami bawa hasil rapat tim itu ke ketua untuk diputuskan potensi yang mana yang mempunyai peluang merebut suara lebih banyak. Intinya kami mau di Dapil 4 itu, terisi kursinya,” tegas Refli yang juga menjabat sebagai Ketua Tim Penjaringan atau Tim Sembilan Partai Demokrat.
Dengan terisinya kursi di Dapil 4 itu, Refli optimis Demokrat masih bisa meraih target unsur pimpinan. Sebab, diakuinya potensi Demokrat saat ini sudah bagus. Sesuai formula dan analisis, para fighter yang ditempatkan pada masing-masing Dapil dipastikan dapat meraup banyak suara.
Terpisah, Ketua Bapilu Partai Golkar Elita Herlina menegaskan bacaleg partainya yang meninggal itu berasal dari Dapil 1. Partainya juga sedang berupaya mencari calon pengganti bacaleg itu sesuai aturan yang ditetapkan oleh KPU.
“Untuk penggantinya masih belum di rapatkan di intenal Partai. Tapi tetap ada penggantinya, sebelum penetapan DCT,” singkatnya. (*/TNW/FST)