TANJUNG REDEB – Struktur kelembagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Berau akan mengalami perubahan signifikan. Mulai Januari 2026, unit pemadam kebakaran yang selama ini berada di bawah naungan BPBD direncanakan akan bertransformasi menjadi dinas tersendiri dengan nama Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan).
Langkah ini disebut sebagai upaya strategis untuk meningkatkan efektivitas serta profesionalitas dalam penanganan kebakaran dan operasi penyelamatan di wilayah Kabupaten Berau.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Berau, Nofian Hidayat mengungkapkan bahwa saat ini proses administrasi dan penyusunan kelembagaan tengah dimatangkan.
Ia menyebutkan bahwa pembentukan Disdamkartan menjadi salah satu agenda penting dalam penyempurnaan struktur organisasi perangkat daerah.
“Pembentukan dinas ini bertujuan agar fungsi pemadam kebakaran bisa dijalankan secara lebih fokus dan optimal, tanpa terbebani tugas-tugas lain yang selama ini menjadi tanggung jawab BPBD,” ujarnya, Jumat (18/4/2025).
Menurut Nofian, selama berada di bawah struktur BPBD, pengembangan unit pemadam kebakaran mengalami sejumlah kendala, mulai dari keterbatasan struktur organisasi, sumber daya manusia, hingga ketercukupan anggaran yang belum optimal.
“Dengan berdiri sendiri, dinas ini akan memiliki ruang gerak yang lebih luas untuk berkembang,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa Disdamkartan akan dirancang dengan struktur yang lebih fleksibel dan lengkap, serta didukung oleh alokasi anggaran dan personel yang lebih memadai dari pemerintah daerah.
“Kami ingin dinas ini memiliki kemampuan untuk bergerak cepat dan responsif dalam setiap situasi darurat. Untuk itu, dukungan SDM dan kepemimpinan yang kuat sangat penting,” tegasnya.
Nofian juga berharap, kepala dinas yang nantinya ditunjuk merupakan sosok yang tidak hanya memahami teknis pemadam kebakaran, tetapi juga memiliki dedikasi kemanusiaan serta mampu memimpin langsung di lapangan.
“Ini bukan soal jabatan administratif. Pemimpin di Disdamkartan harus bisa mengambil keputusan cepat, turun langsung saat dibutuhkan, dan mampu menjaga semangat tim,” ungkapnya.
Dengan terbentuknya Disdamkartan, ia optimistis pelayanan kepada masyarakat akan menjadi lebih cepat, terarah, dan profesional. Hal ini dinilai penting mengingat perkembangan wilayah serta meningkatnya kebutuhan penanganan kedaruratan di Kabupaten Berau.
“Masyarakat akan merasakan langsung manfaatnya. Pelayanan akan lebih sigap, baik untuk kebakaran maupun operasi penyelamatan lainnya,” pungkasnya.
Meski demikian, hingga saat ini struktur internal dan jajaran pimpinan Disdamkartan masih dalam tahap penyusunan. Belum ada keputusan resmi terkait siapa yang akan mengisi posisi strategis di dinas tersebut.
“Ibarat rumahnya sudah mulai dibangun, tapi siapa yang akan mengisi dan merawatnya masih dalam tahap pembahasan. Yang pasti, rumah ini disiapkan untuk memberikan perlindungan terbaik bagi masyarakat,” tutup Nofian.
Penulis : Suci
Editor : Fery