Tanjung Redeb – Program Desa PRIMA (Perempuan Indonesia Maju Mandiri) yang digagas oleh pemerintah bertujuan meningkatkan produktivitas perempuan sebagai upaya menekan angka kemiskinan. Pemerintah berharap keterlibatan perempuan dalam pembangunan dapat mendorong kemandirian serta meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Program ini menjadi wadah bagi perempuan di berbagai desa untuk berkreasi dan mengembangkan potensi lokal. Melalui produksi olahan berbasis sumber daya setempat, Desa PRIMA berupaya mewujudkan perempuan yang produktif dan kreatif, guna memajukan desa dan Kabupaten Berau.
Asisten I Setkab Berau, Hendratno, mengungkapkan bahwa ekonomi kreatif menjadi sektor strategis di Kabupaten Berau, terutama mengingat posisinya sebagai mitra Ibu Kota Nusantara yang unggul di bidang pariwisata dan budaya.
“Peran ekonomi kreatif diharapkan mampu mendorong kemandirian pelaku usaha dan membantu meningkatkan pendapatan keluarga serta masyarakat,” ujarnya.
Hendratno juga menekankan pentingnya peran aktif perempuan dalam diskusi dan pembelajaran ekonomi kreatif. “Saya berharap pelajaran hari ini menjadi langkah berharga bagi ibu-ibu dalam menciptakan produk ekonomi kreatif yang berkualitas.”
Desa PRIMA telah terbentuk di beberapa lokasi, seperti BBK (Bunda-Bunda Kreatif) Prima di Tanjung Redeb, Basuri Sambaliung, Maluang Gunung Tabur, serta desa-desa lain seperti Lebanan Jaya, Bukit Makmur, Sido Bangen, Tanjung Batu, Manunggalan Jaya, Biduk-Biduk, dan Teluk Harapan.
Hendratno juga berpesan kepada perangkat desa untuk terus memberikan pembinaan kepada para perempuan di desa mandiri ini, agar potensi mereka dapat terus berkembang dan berkontribusi lebih besar bagi Kabupaten Berau.
“Dengan sinergi yang kuat, saya yakin Kabupaten Berau akan semakin dikenal dan diminati wisatawan,” tutupnya. (*/Divana/Fery)